Ragam

DPC APSI APSI Kaltim Asosiasi Profesi Satpam Indonesia 

APSI Wadah Satpam Upgrade Kemampuan Jadi Lebih Profesional



Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPC APSI) Kutai Timur, Senin (07/09/2020), secara resmi dilantik oleh Harmadi, Ketua DPD APSI Kaltim, di Hotel Royal Victoria Sangatta.
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPC APSI) Kutai Timur, Senin (07/09/2020), secara resmi dilantik oleh Harmadi, Ketua DPD APSI Kaltim, di Hotel Royal Victoria Sangatta.

SELASAR.CO, Sangatta – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPC APSI) Kutai Timur, Senin (07/09/2020), secara resmi dilantik oleh Harmadi, Ketua DPD APSI Kaltim, di Hotel Royal Victoria Sangatta.

Pelantikan Edy S SH selaku Ketua DPC APSI Kutim, dihadiri oleh Drs H Ardi Rudanto MBA, selaku Ketua APSI Pusat, Dirbinmas Polda Kaltim Kombespol Harri Muharram Firmansyah, serta Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo selaku pembina.

Terbentuknya DPC APSI Kutim, merupakan yang pertama di Kaltim. Oleh sebab itu, dalam sambutannya, Harmadi selaku ketua DPD APSI Kaltim mengharapkan dengan terbentuknya asosiasi, maka dapat mengakomodir keluhan maupun masukan satpam.

“Semua masukan anggota bisa diakomodir oleh asosiasi ini, dan dibicarakan hingga tingkat pusat. Sebagai organisasi satpam tertua di Indonesia, maka ini wadah yang baik bagi satpam untuk berserikat,” jelas Harmadi.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Kaltim menitipkan pesan agar DPC APSI Kutai Timur turut membantu menyosialisasikan bahaya Covid-19. Pasalnya, setiap hari Kaltim selalu mengalami penambahan kasus positif Covid-19. Untuk mencegah, salah satu cara yang efektif dan murah yakni menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, dirinya juga meminta agar DPC APSI Kutim turut membantu menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing, mengingat saat ini Kutai Timur tengah melaksanakan tahapan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

“Dengan terbentuknya APSI, mudah-mudahan bisa menjembatani apa yang menjadi harapan seluruh satpam di Kutai Timur. Karena tugas satpam sama halnya dengan kepolisian, namun secara terbatas,” tegas Kombespol Harri.

Menurut Ketua DPP APSI Pusat, jumlah satpam di Indonesia 4-5 kali lebih banyak dari Kepolisian. Namun belum terbedakan antara yang terdidik dan belum terdidik. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar satpam menjadi profesi, sehingga paradigma masyarakat yang selama ini mengganggap satpam bagian rendah dapat terpatahkan.

“Kehadiran APSI untuk menguprgrade kemampuan satpam lebih profesional dan dapat bersaing dengan asosiasi serupa dari luar negeri,” ujar Ardi.

Diakuinya, saat ini ada berbagai agensi jasa pengamanan yang berasal dari luar negeri telah eksis di Indonesia. Oleh sebab itu, jangan sampai tenaga kerja lokal khususnya satpam tersingkir di negeri sendiri.

Mendapatkan masukan dari berbagai pihak, Edy. S selaku Ketua Terpilih DPC APSI Kutim mengaku bakal melakukan berbagai kegiatan di masa kepemimpinannya. Baik berupa sosialisasi ke perusahaan-perusahaan, maupun program upgrade skill seluruh satpam di Kutim.

“Dalam waktu dekat kami bakal menggelar pelatihan atau Diksar untuk Grada Pratama bagi seluruh satpam di Kutai Timur,” tegas Edy.

Pihaknya juga bakal terus berkoordinasi dengan Kapolres Kutai Timur selaku Pembina APSI di tingkat Kabupaten. Sehingga APSI menjadi wadah berserikat ribuan satpam yang bekerja di wilayah Kutai Timur.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya