Utama

Kantor dinas sosial Klasifikasi Positif corona 

Bukan Pemilik Warung, Ini Klarifikasi Kasus Covid-19 yang Bikin Dinsos Ditutup 5 Hari



Kantor Dinas Sosial Samarinda. Foto: Istimewa
Kantor Dinas Sosial Samarinda. Foto: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini, Senin (14/9/2020) Dinas Sosial Kota Samarinda menjalankan hari pertama penutupan sementara aktivitas kantornya di jalan Dahlia, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota. Disampaikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kota Samarinda, Ida Nursanti, hal ini dilakukan setelah diperoleh informasi bahwa salah satu warga yang bermukim tidak jauh dari Kantor Dinsos terkait kasus Covid-19. Warga tersebut diketahui bermukim di rumah yang letaknya di belakang sebuah warung makan. 

"Jadi bukan yang pengelola warung itu yang positif, tapi ada salah satu warga yang rumahnya memang ada di belakang warung makan itu. Saya memang tidak pernah ke sana, jadi kurang paham posisinya, hanya dapat informasi dari pegawai saja," ujar Ida. 

Sesuai edaran Dinsos, pegawai yang merasa pernah kontak dengan warga dimaksud diminta untuk segera melaporkan diri kepada tim satgas Covid. Namun hingga saat ini, diungkapkan Ida, belum ada pegawai dinsos yang melapor ke 112.

"Kalau dari pengakuan para pegawai memang seminggu terakhir tidak ada yang ke sana, tapi kami sudah minta jika ada yang merasa ke sana untuk segera melaporkan diri," katanya. 

Meski begitu, diungkapkan Ida, pelayanan seperti penanganan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di jalan masih tetap berlangsung. Selama penutupan kantor, hanya pekerjaan administrasi saja yang ditiadakan dan dialihkan ke rumah.

Sementara itu dari pengakuan adik pengelola warung makan yaitu M Noor Rahman yang bertetangga dengan warga yang diduga terpapar Covid-19, mengaku kakaknya masih sehat dan tidak mengalami gejala apapun. 

"Yang terpapar itu memang ada tetangga di belakang rumah, tapi bukan di warung kakak saya Lis ini," ujar M Noor Rahman. 

Diungkapkan Rahman, tetangganya tersebut dijemput oleh tim satgas Kamis malam, pekan lalu. "Tetangga kami ini rumah pribadi, tapi posisinya warung kakak saya ini tidak nyambung rumahnya, hanya berdempetan saja bangunannya. Malam Jumat saat itu dijemput oleh tim satgas Covid-19, saya lupa tanggalnya tapi sekitar awal September," tuturnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya