Utama

Meninggal corona penambahan corona penyebaran corona Pasien positif Corona di Kaltim Pasien positif Corona pada hari ini Positif corona 

Bayi Berusia 10 Bulan di Samarinda Meninggal akibat Covid-19



Pemakaman bayi usia 10 bulan dengan status positif Covid-19
Pemakaman bayi usia 10 bulan dengan status positif Covid-19

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Jumat (18/9/2020), terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 6.605 kasus. Samarinda menjadi daerah dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 tertinggi di Kaltim, yaitu 39 kasus.

"Kasus terdistribusi di Berau 1 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kukar 23 kasus, Kutim 2 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 39 kasus,” ujar Andi M Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.

Sebagai informasi, penambahan kasus harian bisa saja lebih banyak atau sedikit dengan kasus yang dilaporkan kabupaten kota maupun gugus tugas pemerintah pusat pada hari yang sama. Hal ini bisa terjadi karena terdapat beberapa kasus yang tidak terlaporkan pada hari sebelumnya, sehingga diakumulasikan dengan kasus keesokan harinya.

Sementara itu, untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per hari ini sebanyak 7 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 262 kasus. Berikut detail sebaran kasus meninggal hari ini:

a) Kutai Kartanegara 1 Kasus 

1) KKR 658 (laki-laki 45 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 9 September 2020 dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasien dilaporkan meninggal pada 18 September 2020 dari RSUD AM Parikesit. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

b) Samarinda 3 Kasus 

1) SMD 1738 (laki-laki 43 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada 17 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

2) SMD 1739 (wanita 64 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada 17 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

3) SMD 1740 (laki-laki 10 bulan) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020 dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada hari ini dari RSUD AW Syahranie. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

c) Balikpapan 3 Kasus 

1) BPN 2561 (laki-laki 80 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020 dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada hari ini dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

2) BPN 2585 (laki-laki 66 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada 12 September 2020 dari RS Siloam dan terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. 

3) BPN 2599 (wanita 49 tahun) merupakan kasus dengan gejala ISPA. Pasien dilaporkan meninggal pada 17 September 2020 dari RSUD Beriman Balikpapan dan terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.

Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 165 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Berau 12 kasus, Kukar 15 kasus, Kutim 1 kasus, PPU 1 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang 29 kasus, dan Samarinda 42 kasus,” sebut Andi.

Dengan begitu, pasien sembuh di Kaltim menjadi 4.302 kasus, dari total 6.605 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 2.041 kasus yang masih menjalani perawatan. Jika dibandingkan kemarin, pasien yang masih menunggu hasil lab tersisa 40 sampel.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya