Utama
Meninggal corona Positif Corona Pemakaman dengan protokol COVID-19 Protokol penanganan Covid-19 
Sudah Makamkan 5 Jenazah, Satgas Covid-19 Samarinda Makamkan 1 Orang Lagi Sore Ini
SELASAR.CO, Samarinda - Bunyi sirine ambulans tim E BPBD Samarinda yang tergabung dalam satgas Covid-19 kembali terdengar. Pada hari ini, Sabtu (19/9/2020) hingga pukul 15.05 Wita, terhitung sudah lima kali satgas memakamkan jenazah di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah, Jalan Serayu, RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara.
"Pagi tadi kami sudah makamkan 5 jenazah. Prosesnya dua gelombang, pertama 3 jenazah kemudian 2 jenazah. Tapi ambulans yang digunakan tentu masing-masing satu untuk satu jenazah," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Samarinda, Ifran.
Dijelaskan Ifran, jenazah yang telah dimakamkan hari ini pertama adalah laki-laki usia 66 tahun berinisial ES. Masuk pertama kali ke RSUD AWS pada 18 September 2020 kemarin, pada pukul 15.25 Wita. Pasien ini memiliki hasil swab positif Covid-19.
Pasien kedua adalah laki-laki berusia 63 tahun berinisial SK. Pasien pertama kali masuk ke rumah sakit pada 17 September 2020 pukul 21.30 Wita. Pasien dinyatakan meninggal dengan status probable Covid-19 karena memiliki gejala mengarah ke Covid.
Berita Terkait
Pasien ketiga adalah laki-laki berusia 75 tahun berinisial AMA. Masuk pertama kali ke RSUD AWS pada 18 September 2020. Pasien memiliki hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pemberangkatan tiga jenazah gelombang satu dari RSUD AWS dilakukan pukul 07.00 Wita pagi tadi,” sebutnya.
Kemudian pasien keempat adalah wanita berusia 55 tahun berinisial IRK. Masuk pertama kali ke RSUD Dirgahayu pada 16 September 2020 lalu. Pasien dinyatakan meninggal dengan status probable, karena sebelumnya masuk dalam kategori suspect Covid-19.
Lalu pemakaman kelima pada hari ini adalah laki-laki usia 56 tahun berinisial SJ. Pasien pertama kali masuk ke RS SMC pada 11 September 2020. Pasien memiliki hasil swab positif Covid-19.
“Pemberangkatan jenazah dari RS SMC (dilakukan) pukul 11.00 Wita, sementara dari RS Dirgahayu dilakukan pukul 11.30 Wita pagi tadi,” tambah Ifran.
Diungkapkan pria yang juga kepala tim E ini, pihaknya juga kembali menerima panggilan telepon dari rumah sakit untuk kembali melakukan pemakaman dengan protokol Covid-19.
Pasien adalah wanita berusia 39 tahun. Masuk pertama kali ke RSUD AWS pada 10 September 2020 pukul 21.00 Wita. Yang bersangkutan didiagnosa pneumonia, terkonfirmasi Covid-19 dan anemia. Meninggal pada hari ini pukul 13.15 Wita.
"Ini kami ada dapat informasi ada tambahan satu orang lagi, kami akan jemput sekitar pukul 16.00 Wita. Semoga setelah ini tidak bertambah lagi," harapnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan