Politik
Pilwali Samarinda Pilkada Serentak KPU Samarinda 
Melawan Paslon yang Didukung Partai, Zairin-Sarwono Optimistis Menang
SELASAR.CO, Samarinda - Saat ini pasangan calon (paslon) Zairin Zain-Sarwono menjadi paslon independen satu-satunya yang dinyatakan lolos, dan saat ini masuk sebagai peserta Pilwali Samarinda 2020. Sebagai informasi, Zairin merupakan seorang birokrat di Pemprov Kaltim. Ia pernah duduk sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebelum purnatugas. Sementara Sarwono, adalah seorang politikus gaek, duduk dua periode di DPRD Samarinda.
Menurut rekapitulasi verifikasi faktual KPU Samarinda, jumlah dukungan yang memenuhi syarat untuk Zairin-Sarwono sebanyak 51.625 dukungan. Jumlah tersebut sudah mencukupi syarat minimal dukungan untuk jalur perseorangan di Pilkada Samarinda yakni 43.977 dukungan. Untuk sampai ke tahapan ini, diungkapkan Sarwono, perjalanan tidak sebentar harus dilalui.
"Menatap 43 ribu dukungan sebagai syarat maju sebagai peserta independen itu kan sesuatu yang luar biasa. Dan Allhamdulilah setelah kami jalani dalam kurun waktu delapan bulan kami berhasil mengumpulkan dukungan melebihi sampai 80 ribu. Yang kami setor ke KPU 69 ribu," ujar Sarwono.
"Dan kemudian 69 ribu diverifikasi oleh KPU dengan kondisi pandemi seperti saat ini yang terverifikasi itu sampai 51 ribu," tambahnya.
Berita Terkait
Diungkapkan Sarwono, saat ini basis pendukungnya tersebar di 10 kecamatan. Jika sesuai ketentuan, KPU sebetulnya hanya meminta 70 persen dukungan dari sebuah kecamatan. "Tapi kita mendapat dukungan 100 persen dari 59 kelurahan di seluruh kecamatan," ungkap Sarwono.
Lebih jauh, ditanya awak media soal target suara yang akan diperoleh, pasangan calon nomor urut tiga ini tidak mau jemawa.
"Untuk bisa mendapatkan suara dalam Pilkada tidak mungkin 100 persen, karena pasti ada juga dukungan partai dari calon-calon yang lain. Kami tidak mengatakan bahwa kami nanti dominan, tapi yang jelas nanti kami paling banyak," tegasnya.
Meski dihadapkan dengan paslon yang didukung partai-partai besar, pasangan ini mengaku optimistis dapat memenangkan kontestasi pemilihan orang nomor satu dan dua di Samarinda ini.
"Saya punya kaidah bahwa Allah itu mengikuti prasangka hambaNya, walaupun kami didukung masyarakat tanpa partai. Sepanjang masyarakat tersentuh hati, maka banyak akan kami dapat suara. Kalau dianggap susah, maka memang terlihat susah sekali itu. Mangkanya pertama optimis dulu, lalu bekerja keras, selalu berinteraksi, kemudian di lapangan kita melakukan upaya," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan