Ragam
KPU Kaltim pilkada kaltim Pilkada 2024 Pilkada serentak 
KPU Kaltim Mantapkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024, Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi
SELASAR.CO, Samarinda - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, memastikan bahwa persiapan untuk pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim sudah matang. Selama beberapa bulan terakhir, KPU Kaltim bersama kabupaten/kota telah mempersiapkan pemilihan serentak ini dengan baik.
Qayyim menegaskan bahwa kesiapan penyelenggaraan pemungutan suara sudah dipersiapkan, termasuk tenaga penyelenggara hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Dari segi tenaga sudah kami siapkan, mereka juga sudah kami berikan bimbingan teknis (bimtek) untuk menghadapi proses pemungutan ini," ucap Qayyim, Selasa (26/11).
Selain kesiapan tenaga, Qayyim memastikan bahwa persiapan logistik juga tengah berlangsung untuk didistribusikan ke TPS. Untuk TPS yang jauh dari kecamatan dan kelurahan, pendistribusian dilakukan empat hari sebelum pemungutan suara. "Kalau yang daerah mudah dijangkau itu kami targetkan satu hari sebelum sudah harus di TPS, ini masih berlangsung, kalau daerah yang TPS-nya jauh kami sudah lakukan itu empat hari sebelumnya, jadi logistik bisa kami pastikan aman sebelum memasuki hari pemungutan," jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk berbondong-bondong menuju TPS pada 27 November untuk menyalurkan hak demokrasinya dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak ini. "Segala bentuk upaya untuk meningkatkan partisipasi tentunya sudah kita lakukan melalui sosialisasi yang sudah berjalan belakangan ini, maka dari itu kami harap agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya," harapnya.
Berita Terkait
Pada Pilkada serentak 2024 ini, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 77,5 persen, sesuai dengan perolehan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Qayyim optimis target ini dapat tercapai karena Pilkada dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota dan tingkat provinsi.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur, Danny Bunga, mengungkapkan bahwa pengawasan Pilkada serentak pada 27 November 2024 akan melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas instansi dan masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan jujur, adil, dan bebas dari pelanggaran. "Kegiatan sosialisasi telah dilakukan sejak sebelum dan selama masa kampanye, dengan tujuan meningkatkan literasi digital serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan Pilkada," ujar Danny di Samarinda.
Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu Kaltim melibatkan pelajar, mahasiswa, komunitas pemuda, influencer, forum komunikasi umat beragama, hingga akademisi. Instansi pemerintahan, khususnya yang berkaitan dengan sektor digital, juga turut ambil bagian.
Danny menjelaskan bahwa generasi muda dan influencer diberdayakan sebagai agen pengawasan di media sosial. "Mereka diharapkan dapat memantau, melaporkan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kampanye hitam, hoaks, dan isu negatif lainnya," terangnya.
Menurut Danny, keterlibatan berbagai elemen ini tidak hanya memperkuat pengawasan Pilkada, tetapi juga membangun budaya politik yang lebih sehat di era digital. "Kami ingin memastikan ruang digital tidak menjadi tempat penyebaran informasi yang merusak proses demokrasi," tambahnya.
Bawaslu Kaltim optimistis bahwa pendekatan kolaboratif ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengawasan partisipatif, sehingga Pilkada serentak 2024 dapat berjalan secara transparan dan berkualitas.
Data sesuai dengan penetapan jumlah DPT se-Kaltim:
- Total DPT Kaltim: 2.821.202 orang
- Laki-laki: 1.456.666 orang
- Perempuan: 1.364.536 orang
- Total Jumlah TPS Kaltim: 6.274 titik
Sumber: KPU Kaltim
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan