Utama
meninggal-corona  pemakaman-dengan-protokol-covid-19  positif-corona  penambahan-corona  orang-meninggal-karena-corona 
Dua Hari Samarinda Tertinggi Kasus Baru Corona, Lampaui Jumlah Pasien Balikpapan
SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Dari keterangan tertulisnya pada hari ini, Selasa (6/10/2020), Jubir Satgas Covid-19 Andi M Ishak, menyampaikan terjadi penambahan 200 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim, sehingga jumlahnya menjadi 9.763 kasus.
Pada hari ini, Samarinda kembali menjadi kota dengan penambahan kasus tertinggi di Kaltim dengan 84 kasus, setelah sebelumnya mengalami penambahan 84 kasus. "Kasus terdistribusi di Kubar 4 kasus, Kukar 30 kasus, Kutim 23 kasus, Balikpapan 36 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 84 kasus,” sebut Andi.
Sebagai informasi, penambahan kasus harian bisa saja lebih banyak atau sedikit dengan kasus yang dilaporkan kabupaten kota maupun gugus tugas pemerintah pusat pada hari yang sama. Hal ini bisa terjadi karena terdapat beberapa kasus yang tidak terlaporkan pada hari sebelumnya, sehingga diakumulasikan dengan kasus keesokan harinya.
Untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per hari ini sebanyak 3 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 379 kasus. Kasus terdistribusi di Kukar 1 kasus dan Samarinda 2 kasus.
Berita Terkait
Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 151 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Kukar 59 kasus, Kutim 19 kasus, Mahulu 3 kasus, Paser 3 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 24 kasus,” jelas Andi.
Dengan begitu, pasien sembuh di Kaltim menjadi 6.690 kasus, dari total 9.763 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 2.694 kasus yang masih menjalani perawatan. Samarinda pun kembali menjadi kota dengan total pasien dalam perawatan tertinggi di Kaltim hari ini, dengan menggeser kota Balikpapan. Tercatat per hari ini Samarinda memiliki 829 pasien dalam perawatan, sementara Balikpapan memiliki 729 kasus dalam perawatan.
Jika dibandingkan kemarin, ada sebanyak 1.203 spesimen yang telah selesai menjalani tes, sehingga total masih ada 3.504 spesimen yang menunggu hasil tes.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan