Utama

unjuk-rasa-uu-ciptaker  penolakan-uu-ciptaker  uu-ciptaker  unjuk-rasa demonstrasi-mahasiswa  omnibus-law 

Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Kantor Gubernur, Isran: Demo Itu Bagus Aja



Rabu (21/10/2020), kembali terjadi aksi demo lanjutan menolak undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law oleh sejumlah mahasiswa.
Rabu (21/10/2020), kembali terjadi aksi demo lanjutan menolak undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law oleh sejumlah mahasiswa.

SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini, Rabu (21/10/2020), kembali terjadi aksi demo lanjutan menolak undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law oleh sejumlah mahasiswa. Mereka tergabung dalam Aliansi Mahakam (Mahasiwa Kaltim Menggugat). Aksi dihelat di depan kantor Gubernur Kaltim.

Demonstrasi tersebut adalah lanjutan dari aksi-aksi yang dilakukan sepekan lalu dengan tuntutan yang sama, yaitu dicabutnya UU Cipta Kerja. Para mahasiswa meminta ditandatanganinya nota kesepahaman yang telah disiapkan untuk Gubernur atau Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Isinya, mendukung gerakan penolakan dan dicabutnya UU Cipta Kerja.

Muhammad Akbar, Humas Aliansi Mahakam menuturkan bahwa kembalinya aksi unjuk rasa ini didasari tidak terwujudnya permintaan mereka pada aksi sebelumnya. Dirinya menjelaskan bahwa dalam aksi terakhir, Wakil Gubernur yang menyempatkan hadir di depan pengunjuk rasa, tidak mau menandatangani surat yang mereka berikan.

“Mereka belum memahami isinya, tapi seharusnya setelah beberapa jeda waktu ini, mereka harus sudah memahami isi dari UU Cipta Kerja ini dan mengetahui betapa celakanya UU ini jika dijalankan, khususnya untuk masyarakat yang telah memilih mereka di pemilihan Gubernur dulu,” ucap Humas Aliansi Mahakam.

Akbar juga menambahkan, apabila dalam aksi ini tidak ada jalan keluar dan penyelesaian, massa aksi akan terus mencoba melakukan demonstrasi dan terus bertahan sampai terpenuhinya permintaan ditandatanganinya surat mereka untuk menolak UUD Cipta Kerja tersebut.

“Mereka harus ikut menolak atau menuntut dicabutnya UU Cipta Kerja tersebut atas nama pemerintah Provinsi Kaltim,” tegasnya. “Kami akan terus melakukan aksi dan terus bertahan sampai mereka benar-benar memenuhi tuntutan kami,” lanjut Akbar.

Dimintai tanggapannya mengenai hal ini, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengaku tidak masalah dengan aksi demo yang terus terjadi beberapa minggu terakhir. "Engga apa-apa. Demo itu bagus aja, kalau saya tidak masalah," ujar Isran saat ditemui seusai menghadiri agendanya di Hotel Mercure Samarinda.

Isran pun mengaku akan menerima apa saja aspirasi yang disampaikan, dan menghormati segala tuntutan demonstran. "Saya hormati, saya menerima dengan baik apa yang mereka sampaikan. Kan itu aspirasi yang bermanfaat," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya