Politik

Andi Harun-Rusmadi  Samarinda visioner Samarinda Kota Pusat Peradaban Pilwali Samarinda 

Demi Pemerataan, Andi Harun-Rusmadi Programkan Rp 100-300 Juta Per RT Tiap Tahun



Pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi Wongso
Pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi Wongso

SELASAR.CO, Samarinda - Pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi Wongso menggaungkan tagline keduanya yaitu Samarinda visioner, inovatif, dan berani berubah menuju Samarinda Kota Pusat Peradaban. Hal ini mereka sampaikan seusai melakukan pencabutan nomor urut untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilwali Samarinda Desember mendatang.

Andi Harun berharap, tagline tersebut akan mengantarkan dirinya dan Rusmadi sebagai pemimpin baru di Kota Tepian. Sekaligus mampu mengantarkan Samarinda tanpa banjir, memiliki infrastruktur tata kota yang mantap dan nyaman, serta pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, juga baik dari tahun ke tahun.

Kondisi ini diharapkan dapat berdampak dengan bertambahnya lapangan kerja demi mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan. Keduanya juga sepakat untuk menciptakan lingkungan di Samarinda dengan berpondasi pada asas pemerataan dan keadilan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Andi Harun-Rusmadi punya program penyediaan alokasi anggaran Rp100-300 juta per RT per tahun. Program ini sebagai bentuk pembangunan dan prasarana fisik berskala kecil, serta pemberdayaan masyarakat.

Disebutkan Andi, untuk program-program kerjanya nanti tidak semua akan bertumpu pada APBD Kota, namun ada pula yang membutuhkan sinergi antara kota, provinsi, dan pusat.

Contoh kasus dalam penanganan banjir. Menurut peraturan perundang-undangan, tanggung jawab pengelolaan sungai, danau, dan rawa adalah pusat. Jika terpilih, keduanya akan berusaha semaksimal mungkin dengan jaringan yang dimiliki. Terlebih, keduanya diusung 7 partai politik yang memiliki peran strategis di tingkat nasional.

“Salah satu tugas kami berdua pula secara bertahap dari tahun ke tahun, harus mampu meningkatkan APBD. Sebab terlalu banyak kebutuhan kita di Samarinda yang butuh pembiayaan. Insyaallah akan kami laksanakan,” jelas Andi.

Oleh sebab itu, dengan dukungan tersebut maka mereka yakin bahwa parpol dan jaringan lain akan sangat membantu untuk penyediaan anggaran. Waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan itu bergantung. Ada yang bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang. Secara regulasi, program dan visi-misi yang telah mereka daftarkan di KPU Samarinda harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Sebab sudah menjadi tugas yang mesti diemban jika terpilih.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya