Utama
KPU Kaltim simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 pilkada kaltim pilkada kukar Pilwali Samarinda 
Simulasi Pemungutan Suara di KPU Kaltim: Foto Paslon Diganti Bakso hingga Nasi Kuning
SELASAR.CO, Samarinda - KPU Kaltim mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 di halaman kantor KPU Kaltim.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Suardi, menjelaskan bawah simulasi ini melibatkan pemilih asli dari TPS 7 Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota, yang terdiri dari RT 19, RT 21, RT 22, dan RT 41 dengan total 564 pemilih.
"Proses simulasi ini menyerupai atau sama dengan proses pemungutan suara yang sebenarnya di lapangan," ujar Suardi usai meninjau jalannya proses simulasi pada hari ini Sabtu (19/10/2024).
Namun, beberapa modifikasi dilakukan untuk keperluan simulasi, seperti surat suara yang berbeda, nomor urut yang tidak sama, dan jumlah pasangan calon yang ditambahkan. Untuk foto pasangan calon Bupati dan Wali Kota diubah menjadi gambar dan nama makanan nusantara seperti Nasi Goreng, Bakso, Sate Ayam, Nasi Padang hingga Nasi Kuning. Sementara untuk calon gubernur diubah menjadi nama dan foto jenis-jenis bunga. Tujuan modifikasi ini tidak lain untuk menghindari persepsi tertentu.
Berita Terkait
“Tujuan utama dari simulasi ini bukan untuk mencari gambaran hasil, melainkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pemungutan suara. Alur prosesnya mulai dari kedatangan, masuk, hingga surat c pemberitahuan yang dibagikan kepada pemilih, semuanya sama dengan proses sebenarnya,” tambahnya.
Pemilih hadir di TPS sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu pukul 7.00 WITA hingga 13.00 WITA, dan setelah itu dilakukan penghitungan oleh petugas KPPS. Petugas KPPS yang bertugas dalam simulasi ini adalah PPK dan PPS yang masih menjabat saat ini serta yang pernah bertugas sebelumnya. Mereka berperan sebagai KPPS, saksi, dan pengawas KPPS. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses pemungutan suara dan siap menghadapi pemilu yang sebenarnya.
View this post on Instagram
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan