Kutai Timur

Mahyunadi-Kinsu Mahyunadi Lulu Kinsu Pilbub Kutim Sultan Kutai Kartanegara 

Mahyunadi-Kinsu Dapat Doa dan Wejangan Sultan Kutai



Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin (tengah) diapit Mahyunadi dan Lulu Kinsu. (Media Center)
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin (tengah) diapit Mahyunadi dan Lulu Kinsu. (Media Center)

SELASAR.CO, Sangatta - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi dan Lulu Kinsu makin yakin membawa Kutim Makin Maju. Kehadiran habib dan ulama, tokoh masyarakat, paguyuban, hingga Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam barisan pendukung pasangan nomor urut satu ini makin memantapkan langkah mereka pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

Sabtu (24/10/2020), Mahyunadi-Kinsu kembali mendapat dukungan moril dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. Rombongan diterima dengan hangat oleh Sultan Kutai beserta keluarga dan kerabat di kediamannya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Terima kasih kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin yang sudah menerima kedatangan dan kehadiran kami, saya H Mahyunadi dan H Lulu Kinsu serta rombongan di kediaman beliau di Tenggarong pada Sabtu,” ucap Mahyunadi.

Ketua DPRD Kutim 2014-2019 itu pun makin optimistis menatap kenduri demokrasi untuk menentukan pemimpin Kutim pada 9 Desember 2020 mendatang. Apalagi secara khusus, Sultan Kutai mendoakan agar Mahyunadi-Kinsu diberikan kemudahan dalam memimpin Kutim ke depan.

“InsyaAllah, apa yang menjadi wejangan dan doa serta harapan dari Sultan Kutai, Adji Muhammad Arifin penyemangat langkah dan perjuangan kami bila kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim pada 9 Desember 2020 mendatang,” harapnya.

Mahyunadi-Kinsu juga memastikan bahwa dalam menjaga kebudayaan dan nilai luhur, pasangan ini telah menyiapkan misi, yaitu mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik serta tatanan kehidupan sosial yang harmonis. Di mana, salah satu implementasi progamnya adalah pembinaan lembaga adat, ormas, OKP, olahraga, seni dan budaya.

“Ke depan kami ingin, nilai-nilai luhur kebudayaan yang dimiliki masyarakat Kaltim, khususnya di Kutim, dapat kita sama-sama jaga dan lestarikan. Begitu juga dengan kebudayaan di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura akan terus kita jaga, rawat, dan lestarikan. Sehingga menjadi identitas dari masyarakat Kaltim dan Kutim secara khususnya,” katanya.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya