Kutai Kartanegara

Dinkes Kukar Imunisasi  P2PL Dinkes Kukar Prokom Kukar 

Dinkes Kukar Aktif Lakukan Imunisasi di Sekolah dan Puskesmas



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Meskipun virus corono masih belum selesai, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan berbagai macam programnya tetap terus berjalan. Salah satunya yakni pelaksanaan imunisasi anak sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Imam Pranawa Utama mengatakan tetap berjalan, meski Pemkab Kukar tengah fokus menekan angka penyebaran virus corona.

“Untuk imunisasi tetap berjalan, di bulan Agustus kemarin. Jadi ada dua cara yang dilakukan, yang pertama para orangtua bisa membawa anaknya ke puskesmas, dan kedua pihak dari puskesmas melakukan imunisasi di sekolah-sekolah,” kata Imam.

Kemudian, pria yang akrab disapa Imam menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kukar untuk melakukan pendataan sekolah-sekolah yang tersebar diseluruh wilayah Kukar.

Ia menuturkan, jika dibandingkan tahun lalu program imunisasi membutuhkan selama satu bulan, pada tahun ini membutuhkan lebih dari satu bulan.

Pasalnya sempat ada salah satu petugas dari puskems yang terjangkir virus corona, dan pihaknya pun harus menutup sementara waktu.

“Kita juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah,” jelasnya.

Imam menambahkan pada tahun sebelumnya dilakukan selama satu bulan, namun karena masih ada pandemi Covid-19 ini kita berikan waktu. Karena ada kasus di daerah yang terkena Covid-19, dan akhirnya tidak bisa dilaksanakan.

Imam menerangkan, saat ini program imunisasi sudah mencapai 85 persen, dan rencananya akan dilanjutkan kembali untuk kelas 2 sampai kelas 5 di bulan November 2020 mendatang.

“Kemarin sudah dimulai dari bulan Agustus, dan ini sudah sampai 85%. Dan bulan November lagi akan dilakukan kembali untuk kelas 2 sampai kelas 5 SD. Kita juga harus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah adanya klaster baru,” ucapnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya