Kutai Kartanegara

Fenomena alam penumpukan gulma rumput nafung Desa Jantur BPBD Kukar Prokom Kukar 

BPBD Kukar Terjunkan Personel Bersihkan Gulma yang Tutupi Sungai Desa Jantur



Fenomena alam penumpukan gulma atau biasa disebut rumput nafung oleh warga, kerap terjadi di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai setiap tahunnya.
Fenomena alam penumpukan gulma atau biasa disebut rumput nafung oleh warga, kerap terjadi di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai setiap tahunnya.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Fenomena alam penumpukan gulma atau biasa disebut rumput nafung oleh warga, kerap terjadi di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai setiap tahunnya.

Berdasarkan laporan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, sejak Jum’at (20/11) menerjunkan beberapa personel guna mengatasi bencana tahunan tersebut.

Kepala BPBD Kukar Marsidik menjelaskan sebelumnya pihaknya mendapat laporan warga akan terjadi musibah tahunan tersebut.

Secara cepat, dia langsung memerintahkan beberapa personil untuk meninjau langsung lokasi bencana sekaligus berkoordinasi dengan beberapa pihak guna mengatasi bencana yang dihadapi.

“Pekerjaan disepakati selama 5 Hari kerja. Jika belum selesai akan diadakan koordinasi kembali, dan selama pekerjaan, BPBD dibantu oleh masyarakat sekitar," kata Marsidik.

Ditambahkannya juga, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pembersihan Penumpukan gulma atau rumput nafung yang menutupi aliran sungai di Desa Jantur Kecamatan Muara Muntai.

Fenomena tahunan penumpukan gulma atau rumput nafung menjadi pemandangan yang luar biasa. Namun, di sisi lain hal ini juga berdampak sebagai bencana bagi warga sekitar.

“Mengingat satu-satunya transportasi aliran sungai yang digunakan menjadi terhenti,” jelasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya