Utama

pohon tumbang Curah hujan yang tinggi Hujan Deras Disertai Angin Kencang angin kencang relawan raja parfum relawan Animal Rescue 

Pohon Tumbang di Remaja, Diduga akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang



Pohon tumbang di Jalan Remaja, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda`.
Pohon tumbang di Jalan Remaja, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda`.

SELASAR.CO, Samarinda - Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang melanda Samarinda, Senin (23/11/2020) ini, menyebabkan terjadinya pohon tumbang di Jalan Remaja, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Diketahui, karena adanya pohon tumbang tersebut, terjadi kemacetan lalu lintas di Jalan Remaja menuju Jalan Cenderawasih dan arah sebaliknya. Informasi pohon tumbang diterima pada pukul 15.40 Wita. Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda langsung mengerahkan anggotanya menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Kepala Seksi (Kasi) Evakuasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Abdurahman menjelaskan pohon tersebut tumbang disebabkan posisinya yang berada dekat selokan. Hal itu menyebabkan cengkeraman akar ke tanah menjadi kurang. Hujan deras dan angin kencang juga faktor utama menyebabkan pohon tersebut tumbang.

“Karena posisi pohon di dekat air, kemungkinan cengkeraman akar tidak begitu kuat sehingga pohon roboh. Pohon diketahui belum tua, namun karena posisi tanah yang lemah jadi menyebabkan pohon tersebut tumbang,” ujarnya.

Disdamkar yang tiba di lokasi langsung mengerahkan anggotanya untuk memotong pohon tumbang tersebut dengan 2 unit mesin pemotong kayu. Dalam evakuasi tersebut, dibantu dua relawan yang hadir dari Raja Parfum dan relawan dari Animal Rescue Samarinda.

Dalam proses evakuasi, Abdurahman menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PLN untuk mengamankan aliran listrik untuk menghindari korsleting. Dirinya juga menyebutkan bahwa dalam evakuasi mendapat kendala dari kabel listrik yang menyangkut di pohon tersebut.

“Kendala evakuasi sebenarnya kita harus menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas kabel di atasnya, tapi DLH tidak datang. Jadi, dari pihak PLN diminta untuk direbahkan sekalian pohon yang sebelahnya,” tutup Abdurahman.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya