Kutai Kartanegara

Peningkatan Mutu Pendidikan  Mutu Pendidikan  Disdikbud Kukar diskominfo kukar 

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Peningkatan Mutu Pendidikan



Kepala Bidang Sekolah Dasar, Tulus Sutopo
Kepala Bidang Sekolah Dasar, Tulus Sutopo

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam meningkatkan sistem penjaminan mutu pendidikan daerah. Bimtek tersebut menghadirkan 5 narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) KalimantanTimur (Kaltim) yakni Emi Rosana Saleh, Totaria Simbolon, Titien Suprihatien, Sigit Kindarto dan Husnal Hayati.

Peserta yang menghadiri Bimtek tersebut yaitu dari seluruh Kepala Bidang yang ada di Disdikbud kukar, serta seluruh Kepala Seksi Disdikbud serta Kepala Sekolah SMA dan SMK, Kepala Sekolah SMP, Kepala Sekolah SD, kemudian pengawas SMA, SMK, SMP dan SD.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Tulus Sutopo mengatakan kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberi dukungan kepada Tim Penjaminan Mutu Pendidiakan Daerah (TPMPD) Kukar terhadap pemetaan mutu pendidikan dan percepatan pemenuhan mutu pendidikan.

"Artinya kalau kita bicara pendidikan dan mutu pendidikan, berarti kita bicara 8 standar mutu pendidikan, kita bahas disini langkah-langkah apa di Kukar ini, supaya 8 standar yang di kelola di tingkat satuan pendidikan itu segera terpenuhi," katanya.

Sementara ini Kukar baru memenuhi 6 standar mutu pendidikan, yaitu standar visi pendidikan, standar kompetensi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan dan standar pendanaan atau keuangan.

"Oleh karena itu ini menjadi PR bagi Disdikbud Kukar untuk segera mengurai, dimana sih kelemahannya kenapa 2 standar ini indeks mutunya rendah," Jelas Tulus.

Lanjut Tulus, untuk memenuhi 8 standar mutu pendidikan ini pihak Disdikbud melakukan kerjasama dengan Tanoto Foundation, yang menangani dua bidang terkait standar pengelolaan pendidikan di Kukar melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Kukar, kemudian di bidang Sarana Prasarana (Sapras) pendidikan di Kukar.

"Untuk percepatan 8 standar ini terpenuhi, ini tentunya kita harus melihat peluang-peluang dan tatanan-tatanan yang mentaati peraturan yang ada, di antaranya adalah kita diwajibkan atau disarankan untuk melakukan mitra, mitra sudah kita lakukan, saat ini sudah memasuki tahun ketiga dengan Tanoto Foudation," tutupnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya