Utama

kapal meledak PT Agus suta Line Tug boat  Kecelakaan di perairan Kecelakaan air Kecelakaan kapal 

Tug Boat Meledak di Sungai Lais, Seorang Pekerja Tewas dan Lainnya Luka Serius



Terjadi ledakan keras dari tug boat Bora III yang sedang bersandar di dermaga milik PT Agus Suta Line (ASL) di daerah Sungai Lais, Kecamatan Sambutan.
Terjadi ledakan keras dari tug boat Bora III yang sedang bersandar di dermaga milik PT Agus Suta Line (ASL) di daerah Sungai Lais, Kecamatan Sambutan.

SELASAR.CO, Samarinda - Terjadi ledakan keras dari tug boat Bora III yang sedang bersandar di dermaga milik PT Agus Suta Line (ASL) di daerah Sungai Lais, Kecamatan Sambutan. Peristiwa terjadi pada Selasa 7 Desember 2020 sekitar pukul 10.40 Wita.

Diketahui, tug boat itu tengah menjalani penanganan perbaikan. Atas kejadian tersebut, dilaporkan satu orang pekerja tewas di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami luka cukup serius, sehingga harus dilarikan ke RS Dirgahayu Samarinda untuk mendapat perawatan intensif.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Rifka Widyadhira Arya Putra, menjelaskan, bahwa pekerja yang tewas atas insiden tersebut saat ini telah dipulangkan ke kampung halamannya di Sulawesi untuk dimakamkan. Sementara untuk pekerja yang mengalami luka masih dirawat di rumah sakit.

“Berkaitan dengan ledakan yang mengakibatkan tewasnya seorang pekerja, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut guna memastikan penyebab ledakan tersebut. Namun demikian karena situasi dalam pilkada, maka proses itu akan kita lanjutkan setelah pilkada selesai,” ujar Iptu Rifka. 

Kasat PolAir, AKP Iwan Pamuji, menjelaskan, saat dirinya menerima informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi ledakan. Dari keterangan saksi, disebutkan kejadian bermula saat korban Azis (55) dan Kodrat (56) tengah melakukan penanganan perbaikan tug boat di ruang mesin kapal yang tengah bersandar. 

Saat dilakukan perbaikan, tiba-tiba saat itulah kapal meledak. Diketahui, ledakan berasal dari ruang mesin yang mengakibatkan Kodrat terlempar sejauh 2 meter dari kapal, sedangkan Azis langsung terkapar di ruang mesin dengan kondisi tubuh yang sudah terbakar.

"Saat ledakan terjadi pekerja lainnya yang berada di lokasi langsung mengambil alat pemadam api ringan (APAR) serta selang air, untuk menyemprot ke titik sumber ledakan," kata AKP Iwan.

Para pekerja yang berada di lokasi dengan cepat melarikan Azis ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie dan Kodrat ke RS Dirgahayu untuk mendapat pertolongan. "Nyawa Azis tidak selamat akibat ledakan keras itu. Sementara Kodrat dilarikan ke rumah sakit Dirgahayu dan masih dalam perawatan," jelasnya.

Saat ditanya mengenai penyebab pasti ledakan tersebut, Iwan menjelaskan penyebab ledakan yang mengakibatkan tewasnya pekerja masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun, informasi yang didapatkan dari saksi mata di sekitar kejadian, membeberkan bahwa sumber ledakan diduga kuat berasal dari cutting tools atau alat pemotong plat yang dipakai saat melakukan perbaikan kapal.

"Kemungkinan terjadi percikan api di dalam kamar mesin hingga terjadi ledakan. Namun, ini masih dalam penyelidikan. Dan kami masih berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Kota dalam kecelakaan ini," tutup Iwan.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya