Kutai Timur

hutang pemkab kutim APBD Kutim pemkab kutim DPRD Kutim hutang pemerintah 

Tahun Depan, Ternyata Kutim Belum Sepenuhnya Bebas Utang



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaten dan DPRD Kutai Timur (Kutim) memang berniat melunasi utang-utang tahun depan. Namun, dengan turunnya nilai APBD, pemerintah dipastikan tidak akan mampu melunasi seluruh utang tahun depan. Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah.

“Tahun depan APBD kita turun, karena dana transfer dari pemerintah pusat turun. Biasanya hingga Rp3,4 triliun, namun tahun depan hanya senilai Rp2,9 T. Turunnya pemasukkan karena imbas dari pemasukan negara yang turun akibat pandemi corona,” katanya.

Dengan turunnya anggaran, maka utang yang rencananya dilunasi, tidak bisa diselesaikan. Meskipun utang yang tersisa kecil, tapi tetap tidak akan bisa tuntas. Paling maksimal, bisa dilunasi di APBD perubahan, jika memang ada dananya.

Irawansyah pun mengakui, karena anggaran kecil, tahun ini Pemkab Kutim tidak ada proyek besar lagi. Sebab, fokus untuk menyelesaikan utang hingga tahun depan. Tidak ada kegiatan besar, jadi fokus utang saja.

Disebutkan, yang mungkin bisa dutuntaskan adalah utang tahun 2019. Sebab, utang ini tidak besar. Tapi untuk utang proyek tahun jamak, tentunya tidak bisa dilunasi.

Seperti diketahui, utang proyek tahun jamak Pemkab Kutim masih tercatat sekitar Rp273 miliar. Belum lagi utang lahan dan utang proyek kecil-kecil yang belum tuntas.

Utang proyek tahun jamak ini sesuai dengan perhitungan kemajuan proyek. Sebab, dari puluhan proyek tahun jamak periode 2016-2021, ada beberapa yang memang tuntas dikerjakan, sehingga harus dibayar lunas. Termasuk jembatan Masabang, yakni jembatan penghubung antara Sangatta Utara dan Selatan. Sementara, sebagian proyek lainnya hanya akan dibayar sesuai dengan progress proyek di lokasi.

“Kami sudah minta Bawasda untuk melakukan audit, apakah kemajuan proyek tahun jamak, nilainya memang sama dengan Rp273 mliar atau tidak,” jelas Plt Kepala BPKAD, Yulianti, beberapa waktu lalu.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya