Kutai Kartanegara

UPT Metrologi Legal Kukar Ukur Takar Timbangan Perlengkapan Metrologi Legal Kukar 

Lindungi Konsumen, UPT Metrologi Kukar Lakukan Pengujian Ulang Alat Timbangan Pedagang



UPT Metrologi Legal Kukar melakukan tera ulang atau menguji alat UTTP di sejumlah pasar dan pusat perdagangan yang ada di Kukar.
UPT Metrologi Legal Kukar melakukan tera ulang atau menguji alat UTTP di sejumlah pasar dan pusat perdagangan yang ada di Kukar.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan tera ulang atau menguji alat Ukur Takar Timbangan Perlengkapan (UTTP) di sejumlah pasar dan pusat perdagangan yang ada di Kukar.

Kepala UPT Metrologi Legal Rudiansyah mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diwajibkan bagi para pedagang untuk tera ulang alat UTTP. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat supaya tidak dirugikan oleh para pedagang nakal. Ia juga mengungkapkan telah melakukan tera ulang di sejumlah pasar yang ada di beberapa kecamatan yang ada di Kukar.

"Sekarang kita hampir di 18 kecamatan sudah kita laksanakan, di pasar Mangkurawang, kemudian di beberapa kecamatan, ya kecamatan memang tidak semua ada pasar kan, kita menyisir saja, artinya dimana ada yang menggunakan alat UTTP timbangan itu, kita jemput bola lah," katanya.

Pada saat turun langsung kelapangan untuk melakukan pengujian alat ukur timbangan, Rudiansyah mengungkapkan pihaknya menemui sejumlah pedagang nakal yang alat UTTP nya tidak sesuai dengan timbangannya, yang dapat merugikan para konsumen atau pembeli.

"Kalau yang di pasar itu banyak kita temui, ya tapi kita betulkan lagi, kemudian kita berikan pembinaan, artinya bagaimana caranya pedagang untuk dapat menerapkan budaya jujur," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan para pedagang, karena menurutnya tujuan diadakan kegiatan tera ulang ini menyangkut kepentingan pembeli ataupun pedagang, supaya pembeli maupun pedagang sama-sama tidak dirugikan.

"Oleh karena itu setiap timbangan harus di tera ulang lagi supaya bisa kembali normal," tutupnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Faidil Adha

Berita Lainnya