Kutai Kartanegara

penyebaran corona Peningkatan kasus COVID-19 positif corona di kukar 

Covid-19 di Kukar Terus Meningkat, Anggana dan Loa Janan Jadi Perhatian



Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Bupati Kukar, Edi Damansyah.

SELASAR.CO, Tenggarong - Hasil evaluasi tim gugus tugas Covid-19 Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini, data terkonfirmasi positif Covid-19 di Kukar terus meningkat, yakni mencapai 5.814 orang. Dari angka itu, yang sembuh 4.843 orang dan masih dirawat 859 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 112 orang.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Kukar mengatakan, dari data tersebut, khususnya yang meninggal dunia, bukan hanya masyarakat yang berdomisili di Kukar.

"Tetapi ada juga masyarakat Kukar yang berdomisili di luar daerah kukar, tetapi awalnya terkonfirmasi Covid-19 di Kukar," kata Edi. 

Ia menjelaskan, kondisi yang ada di 193 desa dan 18 kecamatan di Kabupaten Kukar, terdapat 22 desa yang menjadi catatan tim gugus tugas Covid-19 Kukar, yang dari awal terkonfirmasi zona merah hingga saat ini. Selain itu, ada 2 kecamatan yang juga menjadi fokus perhatian Pemkab Kukar, yaitu Kecamatan Anggana dan Kecamatan Loa Janan.

"Data menunjukkan, klasternya yang beraktivitas eksploitasi sumber daya alam di dua kecamatan ini tinggi dan memang ada beberapa karyawan yang berada di luar Kukar," jelas Edi.

Menurut Bupati, perusahaan yang menyediakan mes atau tempat tinggal di kawasan perusahaan, itu pengelolaanya cukup bagus. Namun ada juga karyawan yang setiap harinya usai melaksanakan tugas, kembali pulang ke rumah.

"Yang tempat tinggalnya di permukiman di sekitar desa yang ada di kawasan perusahaan tersebut, ini yang akan menjadi fokus perhatian kita," sebut Edi.

Oleh karena itu, ia mengimbau, agar perusahaan memperhatikan manajemen tenaga kerjanya. Khususnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di lokasi area beroperasinya perusahaan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

"Khususnya perusahaan tambang batu bara, migas, dan kelapa sawit, agar memperhatikan manajemen tenaga kerjanya," tegas Edi.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya