Lingkungan

Tepian SKM SKM sungai karang mumus Buang sampah sembarang Taman tepian SKM 

Resmikan Taman Tepian SKM, Jaang Masih Temukan Sampah Dibuang ke Sungai



Syaharie Jaang, mengambil salah satu sampah yang larut di SKM.
Syaharie Jaang, mengambil salah satu sampah yang larut di SKM.

SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini, Selasa (19/1/2021), Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, meresmikan proyek penataan kawasan sungai yang diusulkan ke pemerintah pusat melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku). Kawasan tepian Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Perniagaan menjadi lokasi pertama yang telah selesai pengerjaannya. 

"Masyarakat bisa melihat bukti bahwa tujuan kita untuk menertibkan kawasan ini untuk dibuatkan taman yang indah. Bukan hanya taman yang indah, namun kita lihat SKM yang dahulu menyempit karena masing-masing sisi membangun rumah, sekarang kondisinya sudah lebar kembali," ujar Jaang usai melakukan peresmian. 

Lebih lanjut, disampaikan Jaang, ke depan untuk perawatan akan diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. "Dalam masa 6 bulan ada MoU harus dikelola sesuai standard prosedur yang ada. Kalau (kerusakan) kondisi pelaksanaan pengerjaan itu masih tanggung jawab Balai Permukiman selaku pelaksana," tambah Jaang. 

Dirinya pun meminta partisipasi penuh dari masyarakat sekitar dalam menjaga fasilitas umum ini, dengan tidak merusak, mencoret-coret, hingga membuang sampah sembarangan, utamanya ke dalam sungai. Namun, saat melakukan tinjauan ke area taman, Jaang masih menemukan sampah-sampah yang dibuang oknum warga ke sungai, hingga mengotori kawasan tersebut. 

"Memang hal ini perlu diedukasi sejak kecil. Kita tahu bahwa sungai bukan tong sampah. Tapi masih saja itu sisa bersih-bersih bawang saya lihat dibuang ke sungai. Jangan semua kegiatan pembangunan itu jadi tanggung jawab pemerintah," tegasnya. 

Sebagai informasi, terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di Ruang Terbuka Publik (RTP) di Segmen Perniagaan. Berikut beberapa fasilitas dan spesifikasi pembangunan kawasan tersebut. 

Sisi Kelurahan Bandara (Samarinda Ilir)

- Luas Landscape: 2.442 meter persegi

- Sheet Pile dan dinding penahan tanah: 196 meter

- Toilet plus

- RTP (Ruang Terbuka Publik)

- Posyandu

Sisi Kelurahan Dadi Mulya (Samarinda Ulu)

- Luas landscape: 2.449 meter persegi

- Sheet Pile dan dinding penahan tanah: 210 meter

- Toilet plus

- RTP

- Amphitheater

- Landmark berupa tulisan "Odah Bekesah"

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya