Utama

orang tenggelam Orang tenggelam di sungai Mahakam Sungai Mahakam 

Remaja Tenggelam Dekat Jembatan Mahakam, Ditemukan Meninggal di Kawasan Palaran



Evakuasi jenazah saat akan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie.
Evakuasi jenazah saat akan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie.

SELASAR.CO, Samarinda - Berakhir sudah pencarian remaja laki-laki berusia 19 tahun bernama Muhammad Al Fayed, warga Jalan Budiman, Kecamatan Sungai Kunjang. Ia diketahui terseret arus lalu tenggelam di sekitar Jembatan Mahakam pada Senin 18 Januari 2021 lalu.

Sore ini, Jumat (21/1/2021) Al Fayed ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, oleh anggota tim SAR gabungan yang sedang melakukan patroli pencarian korban di perairan Sungai Mahakam kawasan Palaran. Tim patroli gabungan langsung melaporkan ke posko utama pencarian. Pengiriman unit SAR ke titik lokasi segera dilakukan guna melakukan evakuasi terhadap jasad Al Fayed.

“Kita temukan Al Fayed meninggal dunia dengan kondisi telah membesar. Jasad kita temukan berada sejauh 16 kilometer dari titik lokasi pertama kali korban dinyatakan hilang,” tutur Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, saat ditemui hari ini pukul 16.15 Wita.

Setelah dilakukan evakuasi ke posko utama pencarian di kawasan Teluk Lerong Garden, jasad Al Fayed langsung dilarikan ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk dilakukan visum. Selanjutnya jasad akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya jasad Muhammad Al Fayed, maka operasi SAR dihentikan dan seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Diketahui sebelumnya, Al Fayed dinyatakan hilang dan tenggelam setelah dirinya bersama 4 temannya yakni Pendi, Hendra, Dodi, dan Ari, sedang duduk di tepian Sungai Mahakam pada Senin 18 Januari 2021 lalu. Dari keterangan teman-teman korban, Al Fayed ingin berenang namun sempat dilarang oleh teman-temannya. Namun Al Fayed tetap menceburkan diri ke Sungai Mahakam di tengah arus sungai yang deras, sehingga membuat korban terseret arus dan akhirnya hilang.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya