Utama

Tanah datar Jalan rusak Jalan rusak di tanah datar Banjir di tanah datar Jalan Rusak di Samarinda Jalan rusak di kaltim Irwan 

Disetujui Komisi V DPR RI, Perbaikan Jalan Rusak di Tanah Datar Persiapan Lelang



Spanduk yang dipasang warga di Tanah Datar.
Spanduk yang dipasang warga di Tanah Datar.

SELASAR.CO, Samarinda - Belum lama ini ramai diperbincangkan di media sosial, foto yang menunjukkan tulisan bernada menyindir, terkait jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di poros Samarinda-Bontang. Tepatnya di wilayah Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Poster bernada sindiran, bertuliskan “Mohon Maaf Jalan Sedang Diperbaiki. Tapi Bohong” itu pun beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp. Poster lainnya bertuliskan, “Pelan Pelan Banyak  Orang Puyeng (pusing)”. Belum diketahui pasti siapa orang yang memasang poster tersebut, namun tulisan itu diduga merupakan bentuk kekecewaan warga akibat jalan yang berbulan-bulan dibiarkan rusak.

Sebagai informasi, jalan poros Samarinda-Bontang itu memang tengah rusak parah. Jalan yang berstatus jalan negara tersebut kondisinya berlubang, ditambah kubangan air saat musim penghujan sehingga membahayakan pengendara. 

Dimintai tanggapannya mengenai hal ini, anggota Komisi V DPR RI, Irwan menyebut telah melaksanakan rapat koordinasi pada tanggal 13 Januari 2021 lalu di Kantor Gubernur Kaltim. Dalam rapat tersebut hadir Kepala Biro Infrastruktur Setprov Kaltim, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPNJ) Kaltim, Balai Wilayah Sungai (BWS), kepala dinas terkait, camat, Kepala Desa Tanah Datar, dan perwakilan perusahaan-perusahaan sekitar. 

“Kesimpulan rapat agar perusahaan-perusahaan ikut membantu perbaikan dan normalisasi parit yang tersumbat. Serta Menyusun action plan perbaikan serta pihak-pihak yang terlibat dalam perbaikan tersebut,” ujarnya pada hari ini, Sabtu (30/1/2021).

Dijelaskan Irwan, pada tahun 2021 jalan nasional ruas Sp.Lempake-Sp.3 Sambera (Depan Kantor Desa Tanah Datar) sudah disetujui program kegiatan MYC perbaikan jalan oleh Komisi V DPR RI. Saat ini proyek tersebut sedang persiapan lelang pada Februari, dan Maret sudah kontrak.

Untuk mengatasi kerusakan saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi kepada BBPJN Kaltim agar sebelum kontrak berjalan, dapat dilakukan perbaikan sementara pada lokasi-lokasi jalan yang rusak berat. 

“Mohon maaf atas pelayanan jalan nasional yang terganggu. Kami akan terus awasi dan bantu pemerintah agar permasalahan ini segera tuntas,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya