Utama
COVID-19 Corona Kaltim 
Sempat Turun, Kasus Harian Covid Kaltim Tertinggi Kedua Nasional Kemarin
SELASAR.CO, Samarinda - Dari data Satgas penanggulangan Covid-19 yang dikeluarkan pada 12 Februari 2021 kemarin, total ada 9.869 kasus baru di Indonesia, dengan begitu total ada 1.201.859 kasus positif. Penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 masih datang dari DKI Jakarta dengan 3.810 kasus. Namun yang memprihatinkan, Kalimantan Timur turut berkontribusi besar pada penambahan kasus positif di Indonesia hari ini dengan 931 kasus. Lalu di bawah Kaltim ada Jatim dengan 778 kasus.
Padahal, sebelumnya penurunan kasus harian positif Covid-19 di Kaltim terpantau terjadi dalam empat hari terakhir dalam minggu ini. Penurunan terlihat mulai terjadi sehari sebelum penerapan kebijakan Kaltim Steril tiap Sabtu-Minggu, yaitu 5 Februari hingga sehari usai penerapan kebijakan yaitu 8 Februari 2021.
Jumlah kasus positif harian di Kaltim turun rata-rata sekitar 151 kasus per harinya. Berikut laporan kasus harian Kaltim dalam seminggu terakhir :
- Jumat, 5 Februari 798 kasus
- Sabtu, 6 Februari 607 kasus
- Minggu, 7 Februari 501 kasus
- Senin, 8 Februari 344 kasus
- Selasa, 9 Februari 550 kasus
- Rabu, 10 Februari 498 kasus
- Kamis, 11 Februari 643 kasus
- Jumat, 12 Februari 931 kasus
“Memprihatinkan kasus harian di Kaltim per hari Jumat kemarin, kita masuk peringkat kedua secara nasional,” ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal.
Berita Terkait
Hal Ini menurutnya adalah sinyal merah agar seluruh komponen masyarakat di Kaltim harus lebih merapatkan barisan, serta sinergitas antar kabupaten dan kota di Kaltim untuk melawan covid-19. Hal ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 1 tahun 2021 sedapat mungkin mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak penting di luar rumah.
“Di rumah saja pada hari Sabtu dan Minggu ini, jika tidak penting kurangi aktivitas dan mobilitas di luar, disiplin dengan protokol kesehatan yang kita kenal dengan 5 M,” lanjut Faisal.
Kesadaran seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya disiplin 5 M sebagai senjata utama melawan Covid, sangat diperlukan.
"Mari kita merapatkan barisan bersama sesuai dengan kemampuan dan bidang kita sehingga bisa segera memasuki tatanan kehidupan baru. Saling mengingatkan dan saling mendukung, ayo kita jaga diri, keluarga dan lingkungan kita,” tambahnya.
Memang ada Instruksi Presiden terbaru mengenai penerapan PPKM Mikro kemudian dipertegas lagi dalam sambutan pembukaan MUNAS VI APEKSI di Istana Negara pada 11 Februari lalu. Hal itu selayaknya didukung. “Alhamdulillah Kota Balikpapan sudah launching PPKM Mikro kemarin, semoga bisa segera disusul oleh kabupaten kota lainnya di Kaltim," harap Faisal.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan