Kutai Timur

buaya sangatta buaya Buaya Berjemur Buaya masuk permukiman warga 

Lagi, Buaya Sangatta “Tersesat”, Berjemur di Dekat Kolam Ikan Milik Warga



Proses evakuasi buaya Sangatta di kolam ikan milik warga.
Proses evakuasi buaya Sangatta di kolam ikan milik warga.

SELASAR.CO, Sangatta – Seekor lagi buaya Sangatta berhasil diamankan oleh Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur. Buaya itu diamankan dari permukiman warga, Jalan Yos Sudarso IV Gang Bhineka RT 47, Kecamatan Sangatta Utara.

Menurut keterangan Saudin selaku Ketua Tim Rescue, pada hari ini, Selasa (09/03/2021) sekitar pukul 10.00 Wita, pihaknya mendapatkan informasi ada buaya yang tengah berjemur di tepi kolam ikan milik warga.

Pihaknya pun segera menurunkan tim untuk mengamankan buaya yang “tersesat” itu dengan cara dipancing. Namun hewan buas itu justru masuk ke dalam kolam, sehingga pihaknya harus menguras air menggunakan pompa.

“Pengurasan memakan waktu hingga 2 jam lebih karena kolamnya cukup luas. Setelah surut, tim mencoba menjerat, tapi buayanya masuk ke dalam lumpur. Tim pun terpaksa harus turun ke lumpur untuk menangkapnya,” jelas Saudin.

Proses evakuasi terbilang cukup sulit, lantaran lumpur mencapai sepaha orang dewasa. Belum lagi buaya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Namun, berkat kekompakan tim, buaya sepanjang 1,5 meter itu berhasil ditangkap dan dibawa ke Mako Damkar dan Penyelamatan di Jalan Pendidikan.

Berdasarkan keterangan warga, buaya yang terlihat hanya satu. Namun tidak menutup kemungkinan ada yang lain, lantaran daerah itu terkoneksi dengan Polder Ilham Maulana Sangatta, yang diduga menjadi asal buaya tersebut.

Oleh sebab itu, Saudin mengimbau agar warga selalu waspada. Serta mengawasi anak-anaknya yang di masa Covid-19 ini tidak bersekolah, dan tak jarang bermain di tepi sungai, rawa, maupun kolam. Ia juga mengatakan, apabila ada warga yang melihat buaya di permukiman dan berpotensi mengancam manusia, dapat segera melaporkan ke pihaknya.

“Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menerima laporan penampakan buaya di beberapa titik permukiman warga, baik di Sangatta maupun Bengalon. Tapi untuk buaya yang terlihat di dekat habitatnya kami tidak bisa mengevakuasi,” tambahnya.

Untuk buaya yang kerap muncul di permukiman, biasanya berada di parit, kolam, maupun pekarangan warga yang terendam air. Ada pun yang muncul seperti di Kanal 3 beberapa waktu lalu, pihaknya tidak dapat menangkap lantaran daerah tersebut merupakan habitat buaya.

Untuk buaya yang berhasil diamankan pada Selasa siang itu, akan diambil oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Rabu besok.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya