Kutai Barat

Halte Bus  Bus Antar Jemput Karyawan di Kubar Bus Karyawan di Kubar PT Gunung Bara Utama pemkab kubar 

PT GBU Bangun Halte Bus Karyawan, 7 Perusahaan Lain akan Menyusul



Pemkab Kutai Barat (Kubar) bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kubar, membangun halte bus antar-jemput karyawan perusahaan yang ada di Kutai Barat (Kubar).
Pemkab Kutai Barat (Kubar) bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kubar, membangun halte bus antar-jemput karyawan perusahaan yang ada di Kutai Barat (Kubar).

SELASAR.CO, Sendawar – Pemkab Kutai Barat (Kubar) bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kubar, membangun halte bus antar-jemput karyawan perusahaan yang ada di Kutai Barat (Kubar). Halte tersebut dibangun untuk menertibkan pemberhentian bus yang menjemput maupun mengantarkan karyawan perusahaan.

Dari rencana 8 titik halte yang akan dibangun, saat ini telah ada 1 halte yang telah rampung dibangun. Halte tersebut terletak di Jalan Moh Yamin, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok tepatnya di kawasan SMPN 2 Sendawar.

Pembangunan halte pertama ini dilakukan oleh PT Gunung Bara Utama, yang diharapkan sebagai percontohan untuk pembangunan halte-halte yang lain.

Kepala Dinas Perhubungan Kubar, Rakhmat, mengatakan halte ini nantinya akan diserahkan kepada Pemkab Kubar, dan akan diresmikan oleh bupati pada 17 Maret 2021. Menurut Rakhmat, dengan adanya halte ini, diharapkan bisa lebih menertibkan lalu lintas, karena bus angkutan karyawan tidak lagi berhenti di sembarang tempat.

“Dengan adanya halte ini diharapkan bisa tertibnya di sektor lalu lintas, dari bus perusahaan itu sendiri,” ujar Rakhmat.

Selain digunakan untuk pemberhentian bus angkutan karyawan perusahaan, halte ini juga akan diperuntukkan bagi kendaraan angkutan umum pelajar. Selain itu di kawasan halte juga dibangun kantin dan tempat parkir penitipan kendaraan, yang akan dikelola pihak sekolah. Sehingga, keberadaan halte ini juga bisa memberi efek pengembangan perekonomian.

“Jadi saya sejak awal berkomunikasi dengan teman-teman perusahaan, agar ada nilai ekonomi kerakyatan di situ,” jelas Rakhmat.

Sementara itu, Head Department External Government Relation PT GBU, Belly Seno Sukabhakti mengungkapkan, dengan dibangunnya halte ini bisa menghindari kemacetan yang disebabkan pemberhentian bus sembarangan yang kerap dikeluhkan masyarakat.

“Harapan kami tidak ada lagi keluhan masyarakat di sekitar wilayah ini, terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan. Karena sebelumnya tempat pemberhentian bus, di daerah traffic sangat tinggi keluhan dari masyarakat,” jelas Belly.

Selain itu Belly pun berharap dengan adanya halte inu bisa memberikan manfaat bagi karyawan perusahaan maupun pihak sekolah yang mengelola kantin di halte tersebut. PT GBU menggelontorkan dana sebesar Rp 244 juta untuk pembangunan halte tersebut.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya