Sarkowi: Perusda yang Tidak Kunjung Berikan Kontribusi PAD Wajib Dievaluasi

Minggu, 21 Maret 2021

SELASAR.CO, Samarinda - Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digenjot. Mengingat target proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam Tahun 2019-2023 sebesar 3,84 persen tidak tercapai. Berbagai kendala seperti pandemi covid-19 menjadi faktor lesunya sejumlah sektor perekonomian.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mengatakan semestinya Pemprov Kaltim menggali potensi pendapatan daerah dari berbagai sumber dalam rangka pemulihan perekonomian. Sebab sejatinya hasil PAD digunakan untuk pembangunan dalam arti luas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Penggunaan APBD harus diperketat. Termasuk evaluasi perusda yang tidak kunjung memberikan kontribusi yang signifikan hingga kini wajib dievaluasi kedepannya," ucapnya.

Dikatakannya, dalam rancangan RPJMD Kaltim 2018-2023 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mengangkat visi Berani Untuk Kaltim Berdaulat. Pihaknya, meminta pemerintah provinsi agar menjalankan visi yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan. “Pemprov Kaltim agar memperhatikan arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJP Kaltim pada tahap lima tahun kedepan. Termasuk kaitannya persiapan Kaltim sebagai ibu kota negara,” pungkasnya.