Kutai Kartanegara

Lakalantas Kecelakaan Lalu Lintas Tabrakan  Tabrakan Mobil 

Tak Sempat Ngerem, Truk Muatan CPO Seruduk Fortuner Hingga Sebabkan Tabrakan Beruntun



Kecelakaan di jalan poros Samarinda-Tenggarong.
Kecelakaan di jalan poros Samarinda-Tenggarong.

SELASAR.CO, Tenggarong - Terjadi kecelakaan di KM 3 jalur dua Samarinda-Tenggarong, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Senin (19/4/2021) hari ini. Kecelakaan tersebut melibatkan truk yang diduga mengangkut Crude Palm Oil (CPO) dan 4 mobil lainnya. 

Seorang warga sekitar sekaligus saksi kejadian tersebut, Amirin, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Ada truk fuso yang bermuatan, tidak kuat menanjak. Pada saat itulah terjadi kemacetan yang cukup panjang dan tiba-tiba datang truk lain yang menyeruduk belakang mobil Fortuner hingga mengenai 3 mobil lainnya. 

"Truk tersebut, sepertinya membawa CPO, karena beban berat mungkin tak bisa mengerem lagi dan sengaja ditabrakkan ke mobil Fortuner, kalau ke kiri pasti ngehantam motor truknya. Makanya banting setir ke kanan," terang Amirin. 

Ia menjelaskan, pada saat itu posisi kendaraan-kendaraan itu sedang di jalan menurun, sehingga menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

"Semuanya lima mobil termasuk dengan truk itu, korban tidak ada. Tapi mobil penyok semua," ujar Amirin. 

Sementara itu, pemilik mobil Fortuner, Topan, mengatakan, pada saat itu kondisi sedang di turunan gunung dan jalan dalam keadaan macet. Jadi semua pengendara berhenti karena adanya truk Fuso yang tidak kuat menanjak pada saat itu.

"Begitu saya ngerem dihantam truk. Pas dihantam, saya nabrak mobil sedan dan sedannya menabrak mobil Agya yang ada di depannya. Lalu saya banting setir ke kiri di hantam truk lagi. Nabrak yang kedua saya ngehantam Terios," jelas Topan.

Ia pun mengatakan, peristiwa tersebut membuat istrinya agak syok dan sedikit trauma. Selain itu, istrinya juga mengeluhkan sakit di kepala, karena sempat terbentur pilar pada saat ditabrak truk yang diduga mengangkut CPO tersebut.

"Tapi saat ini kasusnya masih ditangani polisi. Tadi masing-masing SIM dan STNK kita sudah diminta polisi, saat ini kita masih menunggu prosesnya," ujar Topan.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya