Kutai Timur

Apel Kebangsaan   3 Pilar Kamtibmas Kominfo Kutim  Jaga Kamtibmas 

Tokoh Agama hingga Ormas di Kutim Sepakat Jaga Kamtibmas dan Persatuan Bangsa



Apel Kebangsaan bersama 3 pilar Kamtibmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Senin (26/04/21).
Apel Kebangsaan bersama 3 pilar Kamtibmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Senin (26/04/21).

SELASAR.CO, Sangatta - Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memimpin Apel Kebangsaan bersama 3 pilar kamtibmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Senin (26/04/21). Hal itu untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

Bupati mengatakan Apel Kebangsaan ini merupakan salah satu wujud penegasan kembali bahwa Bangsa Indonesia ini adalah bangsa Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu harus ditegaskan di setiap momen tiap tahunnya.

“Oleh karena itu, selain amanat yang disampaikan oleh pemimpin upacara, juga tadi ada pengucapan ikrar kebangsaan dari semua peserta upacara, yakni 3 pilar kamtibmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas yang menyatakan sepakat untuk selalu menjaga persatuan keutuhan bangsa dan negara,” ucapnya.

Salah satu poinnya adalah, seluruh pihak sepakat untuk selalu mempererat silaturahmi antar-agama, suku dan golongan demi merajut kebhinekaan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Kutim. Serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat menyebabkan perpecahan antar agama, suku, dan golongan.

“Bahaya laten itu, seperti radikalisme, terorisme, narkotika, itu juga salah satu yang kita sepakati jangan sampai nanti muncul di wilayah kita. Oleh karenanya kita harus menjaga segala bentuk provokasi apapun yang dapat menyebabkan perpecahan, sedini mungkin kita jaga melalui semua lini masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, tak hanya tokoh agama, tokoh adat hingga ormas diminta untuk selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Melainkan, setiap orangtua juga diminta untuk selalu menjaga keluarganya dari berbagai ancaman pengaruh narkotika, terorisme dan radikalisme.

“Tiga hal ini, terorisme, radikelisme, dan narkotika, jangan sampai muncul di wilayah kita. Itu yang penting harus kita jaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga sepakat selalu mendukung TNI/Polri untuk menegakkan kemanan demi terwujudnya situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Kutai Timur.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya