Kutai Kartanegara

Warga India Positif Covid-19 Kasus Positif Covid-19 WN India  WN India di Kaltim Kasus Positif Covid-19 di Kukar 

WNA India di Muara Badak Diduga Positif Covid-19, Belum Diketahui Jumlahnya



Sekkab Kukar, Sunggono.
Sekkab Kukar, Sunggono.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menerima informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bahwa ada Warga Negara Asing (WNA) asal India yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19 di perairan Muara Berau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. 

Sekkab Kukar, Sunggono, mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti ada berapa jumlah WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, setelah mendengar informasi itu, pihaknya langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama satuan tugas penanganan Covid-19 Kukar, pada Minggu (25/4/2021). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk mengetahui pasti, apakah warga dari India tersebut terpapar Covid-19 atau virus varian baru B117.

"Kami belum dapat konfirmasi lebih lanjut, tapi kabarnya pasien sudah stabil," ujar Sunggono. 

Ia pun menyebutkan, bahwa pihaknya akan meminta data kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kukar untuk mengetahui berapa jumlah pekerja asing yang ada di wilayah Kutai Kartanegara. Hal itu dilakukan agar lebih mudah untuk dilakukan pemantauan. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin. 

"Kita juga masih menunggu hasil laporan Dinkes Kaltim, apakah WNA tersebut positif Covid-19 atau B117," kata Sunggono. 

Sementara ini, Pemkab Kukar akan melakukan upaya pendataan kepada seluruh tenaga kerja asing yang beraktivitas di perusahaan yang ada di wilayah Kukar. Untuk kemudian dilakukan video conference bersama pihak perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing tersebut. 

"Itu untuk memastikan aktivitas tenaga kerja asing, bahwa memang tidak terganggu adanya kemungkinan penularan Covid-19 ini," tutupnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya