Utama

Vaksin corona Vaksin Covid-19 Vaksinasi Covid-19 Vaksin Covid-19 untuk Guru Vaksin Covid-19 di Samarinda 

Ratusan Guru Divaksin Covid, Beberapa Sekolah di Samarinda Kembali Belajar Tatap Muka



Proses vaksinasi kalangan guru di Samarinda.
Proses vaksinasi kalangan guru di Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Pemkot Samarinda terus melakukan persiapan dalam memulai kembali proses pembelajaran tatap muka. Pada hari ini, sebanyak 353 orang guru mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini digelar di aula SMP 4 Samarinda, di jalan Ir H Juanda. 

“Total akan ada 353 guru yang akan kita laksanakan vaksinasi, prosesnya bertahap karena melihat situasi ruangan juga,” ujar dr Osa Rafshodia, Kabid Pencegahan Penularan Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda.

Sementara itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, sejak satu bulan lalu, pihaknya sudah menginformasikan bahwa ada 14 sekolah yang dipilih menjadi sekolah tangguh Covid-19 dari 312 sekolah yang ada. Belasan sekolah yang terpilih sebagai percontohan pembelajaran tatap muka di Samarinda itu tidak akan dibuka sekaligus bersamaan. Dimulai kembalinya pembelajaran tatap muka akan dimulai secara bertahap.

“Dari 14 sekolah itu dibagi tiga lagi, pertama ada 4 sekolah terdiri SD dan SMP Islamic Center, SMP Nabil Husein, dan SMP 42 di Berambai. Jadi kesiapan mereka dari tinjauan saya dua hari lalu bersama Pak Wawali, telah siap baik protokol kesehatan, dukungan pihak sekolah, termasuk dari orangtua,” terang Asli. 

Pada hari ini sebanyak 72 guru dari 4 sekolah yang akan memulai belajar tatap muka tahap pertama telah mengikuti vaksinasi. Nantinya bertahap selama lima hari ke depan juga akan divaksinasi guru dari 10 sekolah lainnya. Tidak hanya tenaga pendidik, seluruh pekerja termasuk bagian TU juga ikut divaksin. 

Ditanya spesifik soal kapal waktu dimulainya belajar tatap muka di Samarinda, Asli berujar hal tersebut merupakan keputusan dari Wali Kota. Namun kemungkinan besar untuk tahap pertama pada bulan Maret ini.

“Waktunya kita tidak tahu Senin depan atau nanti, itu semua tergantung keputusan Pak Wali Kota nantinya. Mudah-mudahan keputusan bisa keluar 2-3 hari ke depan,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya