Kutai Kartanegara

Kebakaran di Tenggarong Kebakaran Ruko Terbakar Pemadam Kebakaran Jalan Poros L3 Kebakaran di Tenggarong Seberang 

Dua Rumah Makan di Tenggarong Seberang Terbakar, Ruko Tiga Pintu Rusak Berat



Kebakaran di kawasan permukiman penduduk Jalan Poros L3  Blok C, RT 18 Desa Bangun Rejo,
Kebakaran di kawasan permukiman penduduk Jalan Poros L3 Blok C, RT 18 Desa Bangun Rejo,

SELASAR.CO, Tenggarong - Terjadi kebakaran di kawasan permukiman penduduk Jalan Poros L3 Blok C, RT 18 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).

Salah satu saksi sekaligus yang menjadi korban kebakaran tersebut, Hasim, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 Wita, pada Selasa (4/5/2021) siang. Kebakaran tersebut dipicu terjadinya konsleting.

"Katanya konslet dari rumah makan Padang, pas sampai di samping rumah saya, kita siram-siram tapi tak mampu. Kemudian api makin membesar dan menghanguskan warung makan saya serta kontrakan ruko tiga pintu," jelasnya.

Ia juga sangat menyayangkan tidak adanya armada pemadam kebakaran Kecamatan Tenggarong yang seharusnya melakukan penanganan lebih awal pada peristiwa tersebut. Hal itu dikarenakan dua armada yang ada di kecamatan Tenggarong Seberang tidak bisa digunakan, karena mengalami kerusakan. Sehingga, proses pemadaman api memakan waktu sekitar dua jam.

"Pemadam dari Tenggarong seberang itu gak ada, informasinya lagi rusak. Jadi pemadam dari Kecamatan Tenggarong saja yang ada dan dibantu perusahaan-perusahaan yang ada di sini, itu pun lambat datangnya," terang Hasim.

Menanggapi hal itu, Plt Camat Tenggarong Seberang, Sugiarto, mengakui memang dua armada pemadam kebakaran yang berada di Kantor Camat Tenggarong Seberang tidak bisa difungsikan lagi, lantaran mengalami kerusakan. Namun, pada saat peristiwa itu terjadi, ia berupaya secepatnya untuk berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Tengarong Seberang untuk membantu memadamkan api tersebut.

"Tapi yang kita sayang sekali, unit yang kita miliki dalam kondisi rusak. Armada yang besar itu rusak karena mengalami kecelakaan waktu terjadi kebakakaran di Desa Embalut. Sedangkan yang kecil itu kerusakan pada mesin, karena usianya juga sudah tua," jelas Sugiarto.

Ia pun menyebutkan, pihaknya akan mengusulkan pembentukan tim Balakar di setiap desa yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang. Sehingga jika terjadi kebakaran, maka proses penanganan bisa cepat dilakukan.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak kabupaten untuk mengupayakan itu, karena ini sangat penting," ujar Sugiarto.

Diketahui, akibat dari peristiwa tersebut, dua rumah makan hangus terbakar dan satu kontrakan ruko tiga pintu mengalami rusak berat.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya