Nasional
TKA China Tenaga Kerja Asing TKA China Masuk Indonesia Kedatangan TKA China DPR RI Irwan 
Ratusan TKA China Masuk RI saat Lebaran, DPR Sebut Pemerintah Tak Adil
SELASAR.CO, Jakarta - Meski pemerintah melarang sementara masuknya pesawat carter beroperasi selama masa larangan mudik Lebaran 2021, ternyata di lapangan tidak berlaku. Beredar kabar bahwa ada ratusan tenaga kerja asing (TKA) China kembali masuk Indonesia saat Lebaran, Kamis 13 Mei 2021 lalu. Dari 114 TKA, sebanyak 110 TKA China, yang tiba di Indonesia menggunakan pesawat carter.
Kabar masuknya ratusan TKA China saat Lebaran mulanya disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). "Lagi-lagi TKA digelar karpet merah oleh pemerintah. Ini sangat mencederai rasa keadilan buruh indonesia," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis.
Informasi ini pun telah sampai ke anggota Dewan di Senayan. Kepada Selasar, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, akan mempertanyakan langsung kabar ini kepada Menteri Perhubungan (Menhub). Dijadwalkan Komisi V DPR akan menggelar rapat kerja (raker) dengan Menhub pada 2 Juni mendatang.
"Pada kesempatan itu kita akan minta klarifikasi Pak Menteri," sebut Irwan pada hari ini, Senin (17/5/2021).
Berita Terkait
Dirinya menambahkan, selama ini rakyat hanya mengetahui bahwa WNA mestinya dilarang masuk Tanah Air selama rakyat sendiri dilarang mudik. Dengan adanya kejadian ini, pemerintah pun ia anggap gagal dalam menghadirkan rasa keadilan bagi rakyatnya sendiri.
"Dengan alasan apapun itu sulit diterima akal sehat rakyat. Bagaimana ratusan WNA dari China terus berdatangan dengan alasan kerja dan lolos prokes? Sementara rakyat sendiri dibatasi dan dilarang mudik tanpa bantuan pemerintah untuk kehidupan rakyat yang sedang susah selama larangan mudik," tambahnya.
Kebijakan larangan mudik Jokowi ia sebut gagal bukan karena rakyat tidak patuh, tetapi pemerintah tidak berikan rasa keadilan dan teladan bagi rakyatnya sendiri. Banyak kebijakan pemerintah yang tumpang tindih, kontradiktif, dan juga kontraproduktif.
"Saya nilai kebijakan larangan mudik Jokowi gagal dan seperti saya katakan saat di awal larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah, bahwa pemerintah harus konsisten dan jangan gimmick. Rakyat dilarang mudik, mall, dan pariwisata dimana-mana buka dan membludak. Waspada pasca-lebaran trend kenaikan Covid-19 bisa meningkat lebih dari 93% saat kenaikan Covid-19 tahun lalu pasca-lebaran," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan