Pariwara
dprd kaltim Kaltim tanjung redeb berau 
Sutomo Jabir Soroti Penyebab Banjir yang Terjadi Di Kabupaten Berau
SELASAR.CO, Tanjung Redeb - Banjir yang merendam empat Kecamatan di Kabupaten Berau menjadi sorotan Sutomo Jabir selaku Anggota DPRD Kaltim Dapil VI (Bontang, Kutim, Berau). Dirinya menyebutkan jika terjadinya banjir disebabkan oleh aktivitas perusahaan tambang batu bara.
Melihat kondisi banjir yang makin parah, Sutomo mendesak perusahaan tambang batu bara konsisten melaksanakan kewajiban menyelamatkan keberlangsungan lingkungan. Yakni kewajiban reboisasi dan reklamasi pasca tambang.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, banjir merendam 15 kampung dari empat kecamatan. Alhasil sekira 2.308 kk terdampak banjir bandang.
“Perusahaan di sekitar area aliran sungai wajib dan harus konsisten melaksanakan kewajibanya untuk merawat lingkungan. Dan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi serta mengantisipasi kejadian serupa,” ujar Sutomo, Senin (17/5/2021).
Berita Terkait
Ke depan Sutomo menambahkan jika DPRD Kaltim berencana akan melakukan investigasi dari bencana tersebut. Guna mencari tahu secara mendalam penyebab banjir.
Terlebih Sutomo menekankan pentingnya kerja sama di semua sektor agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Investigasi dahulu, kita cari info akurat. Walau di sekitar alur Sungai Segah banjir tiap tahun, namun jangan tahun ini yang menjadi pembeda,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Yoghy Irfan