Utama
Denny Indrayana Lapor ke KPK Kasus Korupsi di Kalsel Komisi Pemberantasan Korupsi KPK 
Denny Indrayana Datangi KPK, Laporkan Dugaan Korupsi di Kalsel
SELASAR.CO, Jakarta – Selasa (25/5/2021) kemarin, Calon Gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Denny untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kami melaporkan banyaknya dugaan korupsi lainnya di Kalsel,” kata Denny lewat keterangan tertulis, Selasa, 25 Mei 2021.
Denny menjelaskan dugaan korupsi yang dilaporkan salah satunya di kawasan Kiram dan Gunung Mawar, Kabupaten Banjar. Dia mengatakan ada indikasi benturan kepentingan di kawasan wisata yang infrastruktur dan fasilitasnya bagus itu.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini menuturkan lahan di kawasan Kiram dan Gunung Mawar seharusnya menjadi kawasan hutan lindung. Namun, dialihkan menjadi pariwisata. Kecurigaan lainnya disebabkan adanya pembangunan masjid bambu dengan anggaran hampir Rp 12 miliar. Pembangunan masjid dengan anggaran jumbo di kawasan sepi penduduk itu, menurut Denny, patut dipertanyakan.
Selain melapor, Denny datang ke KPK juga untuk mempertanyakan tindak lanjut dari laporan yang dilakukannya pada 2019. Ketika itu Denny melaporkan dugaan korupsi program penghijauan oleh Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan tahun anggaran 2017.
Berita Terkait
Denny mempertanyakan perkembangan penyidikan kasus korupsi suap pajak yang menyeret PT Jhonlin Baratama. Perusahaan itu terafiliasi dengan Jhonling Grup, milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Haji Isam adalah keponakan Sahbirin Noor, calon gubernur yang menjadi saingan Denny pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.
Sumber: Tempo.co
Editor: Awan