Utama
Berita Hoax Kabar Hoax Medsos Pemkot Samarinda   Diserang Netizen 
Medsos Pemkot Samarinda Diserang Netizen, Disebut Sebar Hoax
SELASAR.CO, Samarinda - Kolom komentar akun resmi media sosial Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dibanjiri komentar netizen. Mereka menyampaikan protesnya karena dalam postingan tersebut akun medsos Pemkot Samarinda menggunakan foto-foto lama dalam informasi yang disampaikan.
Berikut isi informasi yang diposting pada hari ini, Rabu (30/6/2021). Dalam postingan yang berjudul "Tindakan Tegas, Andi Harun Tutup Kafe-Kafe yang Bandel Prokes" ini, tengah menginformasikan penutupan kafe yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes). Namun yang membuat netizen marah yaitu foto yang dilampirkan dalam postingan itu adalah foto-foto lama. Berikut beberapa komentar yang ditulis dalam postingan tersebut:
"Pembohong publik ini, ini satu-satunya tempat yang nolakin costumer kemarin karena cuman dibatasi 2 orang permeja, kok malah tempat ini dijadikan headline. At least pengusaha kuliner ini bantu orang di zaman covid, buat ngasih lapangan kerja bagi yang di PHKmalah dibuat kaya gini," ujar salah satu akun dengan nama dwin**pratiwi.
"GAK BISA DITERIMA INI, INI FOTO LAMA!!! Meja yg difoto ini aja masih polosan blm ada selotip merah dan stiker peringatan lainnya yg udah kami susah2 tempelin.. JANGAN JADINYA PEMBOHONGAN PUBLIK GINI DONG MINN," tulis netizen lainnya dengan nama akun de**strya.
Berita Terkait
"Maaf nih min saya berapa hari yang lalu kesna sebanyak dua kali, mereka mentaatin prokes yang ada mematuhin nya sesuai koq gk ada dempet2an , tolong sebarkan berita yang benar jng menggiring opini kepublik yg gk bener hoax seperti ini. Ini sangat merugikan pihak terkait...terima kasih," terang sus**_chang30.
Hingga kini belum ada keterangan resmi atau klarifikasi yang dikeluarkan pihak pengelola akun media sosial Pemkot Samarinda. Hingga saat ini ada puluhan komentar bernada kontra terhadap postingan tersebut, jumlahnya pun masih terus bertambah.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan