Kutai Kartanegara

cuaca buruk Hujan Deras Banjir di Tenggarong Rumah Sakit AM Parikesit Banjir banjir Tembok RS AM Parikesit Jebol 

Tembok Jebol, RSUD AM Parikesit Digenangi Air akibat Hujan Deras



Air menggenang di salah satu ruangan RS AM Parikesit. (Foto: Istimewa)
Air menggenang di salah satu ruangan RS AM Parikesit. (Foto: Istimewa)

SELASAR.CO, Tenggarong - Hujan yang mengguyur Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (2/6/2021) pagi, sempat membuat RSUD Aji Muhammad Parikesit tergenang air setinggi lima sentimeter.

Wakil Ketua Direktur RSUD Aji Muhammad PariKesit, Mauritz Silalahi, mengatakan, tergenangnya air di dalam kawasan RSUD Aji Muhammad Parikesit, dikarenakan tembok yang berada di belakang rumah sakit tak kuat menahan volume air. Sehingga tembok tersebut jebol dan membuat air masuk ke dalam rumah sakit yang menyebabkan tergenangnya air di beberapa titik areal rumah sakit.

"Kita sebenarnya sudah tutup itu, namun tembok penutup kita jebol," ujar Mauritz.

Air tersebut sempat menggenangi beberapa titik rumah sakit, di antaranya lorong umah sakit, halaman parkir, dan Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, hal itu tak berlangsung lama, hanya sekitar dua jam. Fasilitas pun tak ada yang terdampak, karena air yang tergenang surut dengan cepat.

"Kalau melihat struktur rumah sakit AM Parikesit memang agak lembah, kemudian di belakang ada areal tanah yang agak kosong mengakibatkan volume airnya besar," jelas Mauritz.

Ia menyebutkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, memang seharusnya yang paling ideal adalah dibangunnya saluran air di belakang rumah sakit, sehingga bila terjadi hujan yang sangat lebat air tidak sempat tergenang dan cepat mengalir. Pihaknya pun berencana akan membangun saluran air di beberapa titik lokasi rumah sakit yang rawan terjadi genangan air.

"Harusnya ada parit keliling, tapi kan itu bukan kawasan rumah sakit. Tapi rumah sakit akan membuat aliran yang lebih cepat mengalir kalau air masuk rumah sakit, itu usaha yang akan kami lakukan. Kalau pun ada air datang tidak sempat menggenang, tapi langsung habis," tutup Mauritz.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya