Kutai Timur
Pandemi Covid-19 Resepsi Pernikahan Drive Thru Pernikahan Drive Thru Pernikahan Saat Pandemi Covid-19 
Resepsi Pernikahan Konsep Drive Thru Bisa Ditiru pada Masa Pandemi
SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka penularan Covid-19 yang melonjak drastis beberapa hari terakhir. Tapi, pemerintah tak melarang masyarakat untuk tetap menggelar resepsi pernikahan. Dengan ketentuan harus mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Momen ini pun dirasakan oleh pasangan pengantin Andrew dan Jeni yang melangsungkan resepsi pernikahan di tengah pemberlakuan PPKM. Resepsi digelar di halaman parkir Hotel Victory Sangatta Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis-Jumat (8-9 Juli 2021).
Meski dilaksanakan di tengah pemberlakuan PPKM, namun tak mengurangi kesakralan prosesi pernikahan. Momen bahagia ini dilaksanakan dengan konsep drive thru layaknya memesan makanan cepat saji.
Tiba di lokasi resepsi, ada petugas yang langsung melayani dan mendata setiap tamu undangan. Setiap undangan yang datang tidak harus turun dari kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Selanjutnya, diarahkan untuk mengambil makanan dan suvenir yang telah disediakan untuk langsung dibawa pulang.
Berita Terkait
Setelah itu setiap tamu undangan diarahkan untuk memberi ucapan selamat kepada mempelai, dengan cara tetap berada di atas kendaraan. Undangan hanya membuka kaca jendela bagi roda empat, sedangkan roda dua tidak perlu turun dari motor. Salam hanya diberikan dari jarak jauh pada mempelai di pelaminan berserta.
Bagi yang ingin swafoto, tamu diperbolehkan berhenti sejenak lalu mengambil foto. Tentunya tidak berdampingan dengan pengantin seperti biasa. Melainkan berada di bawah panggung pelaminan. Sementara kedua mempelai bersama kedua orang tua tetap berada di atas pelaminan.
Yusuf T Silambi sebagai orang tua dari pengantin pria Andrew mengakui, sebelum melaksanakan acara pernikahan anaknya, pihaknya sudah mengusulkan beberapa opsi untuk menghindari kerumunan serta menjaga jarak tanpa mengurangi kesakralan momen yang indah itu.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Kutai Timur serta Dandim 0909 Sangatta, kami memilih wedding drive thru ini karena sudah pilihan terbaik di masa pandemi Covid-19,”, ujar Yusuf T Silambi yang juga merupakan anggota DPRD Kutim.
Lebih lanjut, Yusuf mengaku selama pelaksanan acara pernikahan dengan konsep drive thru, terbilang sukses dan berhasil mencegah kerumunan.
"Jika melihat acara pernikahan dengan menggunakan konsep drive thru yang pertama kali dilaksanakan di Kutim. Nampaknya lebih berhasil dan lebih diyakini bisa mencegah kerumunan," ucapnya.
Undangan dibagi ke dalam 4 sesi selama 2 hari. "Jadi dalam satu hari itu ada dua kloter. Jadi sangat bisa mencegah kerumunan," tambahnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan