Kutai Timur

penularan covid-19 Kasus Positif Covid-19 Positif Covid-19 di Kutim Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Kasmidi Bulang 

Kasus Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Kasmidi: Kita Tidak Boleh Salahkan Siapapun



Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat bertemu tenaga kesehatan RSUD Kudungga.
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat bertemu tenaga kesehatan RSUD Kudungga.

SELASAR.CO, Sangatta - Sejak munculnya wabah virus corona (Covid-19) di bulan Maret Tahun 2020 lalu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Seperti menerapkan protokol kesehatan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), melakukan penyekatan di setiap pintu masuk, bahkan menggelontorkan anggaran hingga ratusan miliar untuk penanganan Covid-19, namun hingga kini pandemi ini belum bisa tertanggulangi.

Meski telah menghabiskan anggaran hingga ratusan miliaran, namun beberapa wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) seperti di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19. Salah satu penyebabnya karena kemunculan varian baru, seperti Alpha, Beta, Delta dan Kappa yang diyakini lebih menular dari virus sebelumya.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan meskipun pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mencegah penularan virus covid-19 ini, namun kasus yang terkonfirmasi masih tetap tinggi. Tapi setidaknya Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini.

“Setidaknya kita sudah berusaha, tapi jangan sampai kita kalah dengan wabah covid-19 ini,” ucapnya kepada sejumlah awak media beberapa waktu yang lalu.

Untuk itu, dalam hal masih tingginya kasus penularan covid-19 ini, dirinya berpesan agar semua pihak tidak boleh menyalahkan siapapun, melainkan harus dikembalikan kepada diri sendiri. “kita tidak bisa menyalahkan, tapi harus kembali kediri sendiri kalau menurut saya,” jelasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya