Utama

penemuan mayat Penemuan jasad Loa Duri Ilir Dusun Putaq Polsek Loa Janan  Otopsi Mayat 

Wanita yang Ditemukan Tewas di dalam Karung Diperkirakan Berusia 50-60 Tahun



Lokasi penemuan mayat seorang wanita di Desa Loa Duri Ilir, Dusun Putaq.
Lokasi penemuan mayat seorang wanita di Desa Loa Duri Ilir, Dusun Putaq.

SELASAR.CO, Tenggarong - Tim gabungan Polres Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Polsek Loa Janan masih menyelidiki penemuan mayat perempuan dalam karung di pinggir Jalan Poros Desa Loa Duri Ilir, Dusun Putaq, pada Selasa (10/82021) lalu.

Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara, AKP Herman Sopian, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, guna mencari tahu penyebab kematian wanita tersebut. Sampai saat ini, identitas mayat tersebut juga belum diketahui.

"Ada ciri-ciri yang tertinggal di tubuh hanya gelang tasbih sama kalung," ujar Herman.

Sementara, dari hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, tidak ditemukan adanya dugaan yang mengarah kepada tindakan-tindakan kekerasan ataupun tindak pidana.

"Itu hasil otopsi, keterangan sementara secara lisan dari pihak ahli kedokteran forensik," sebut Herman.

Ia menjelaskan, menurut keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, sebagian besar dari tubuh jasad tersebut sudah membusuk. Bagian muka serta sidik jari juga sudah tidak bisa lagi diidentifikasi.

"Makanya ini kami lagi penyelidikan, fokus untuk mencari identitas. Namun dari keterangan ahli forensik, kemungkinan korban ini umurnya 50 sampai 60 tahun," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan komunikasi dan memberikan informasi kepada semua Polsek yang ada di Kukar terkait penemuan jasad perempuan tersebut. Barangkali ada masyarakat yang melapor ke Polsek, bahwa telah kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri perempuan yang mengenakan daster, memakai gelang tasbih dan menggunakan kalung berwarna putih.

"Tapi sampai saat ini belum ada informasi, walaupun ada beberapa masyarakat yang menemui kami di Polsek. Namun, sepertinya  bukan identifikasi yang sama dengan mayat tersebut," jelas Herman.

Sementara itu, jasad perempuan tersebut masih berada di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, untuk dilakukan proses otopsi lanjutan. Karena petugas kepolisian telah meminta kepada pihak rumah sakit untuk lebih teliti lagi dalam melakukan pemeriksaan.

"Ada beberapa hal lagi yang perlu diteliti untuk penyelidikan. Namun, saat ini dari hasil otopsi juga tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun hasil tindak pidana," tutup Herman.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya