Kutai Kartanegara

Disdukcapil Kukar Pelayanan Publik Anjungan Dukcapil Mandiri 

Kukar akan Sediakan Anjungan Dukcapil Mandiri di 6 Kecamatan



Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto.
Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto.

SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menyediakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di beberapa kecamatan yang ada di Kukar.

Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto, mengatakan, program ini merupakan program dari Bupati Kukar, bahwa setiap pelayanan publik itu harus berbasis digital. "Bahasanya itu digitalisasi pelayanan publik, itu konsep yang kita implementasikan," ujar Iryanto.

Anjungan Dukcapil mandiri merupakan sebuah mesin cetak dokumen kependudukan yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. Dimana masyarakat itu bisa mencetak sendiri semua dokumen kependudukannya. Seperti mencetak KTP, Kartu Keluarga dan akta pencatatan sipil lainnya.

"Selama ini masyarakat merekam bisa di kecamatan. Namun, mencetaknya harus di Disdukcapil. Kendala itulah yang kita atasi dengan menaruh unit itu," sebutnya.

Ia pun menjelaskan, selama ini masyarakat yang tinggalnya di kecamatan-kecamatan hulu merasa kesulitan untuk mengurus dokumen kependudukannya. Kemudian untuk mencetak dokumen tersebut juga harus di Disdukcapil. Belum lagi masyarakat harus menunggu hasil pencetakan dokumen yang telah dibuat. Tapi dengan adanya mesin ADM ini, masyarakat yang jauh bisa memanfaatkanya untuk mencetak dokumen kependudukannya sendiri di kecamatan tempat mereka tinggal.

"Cuma tetap harus mendapatkan PIN dari Disdukcapil sebagai pelaksananya. Setelah dapat PIN mereka akan pergi ke ADM untuk mencetaknya sendiri," jelas Iryanto.

Rencananya ada enam kecamatan yang akan mendapatkan mesin ADM tersebut. Namun, sementara ini ia belum bisa memastikan kecamatan yang mana akan mendapat, karena pihaknya masih akan melakukan studi kelayakan di kecamatan-kecamatan.

"Kan itu perlu dukungan internet. Jadi harus kita uji kelayakan dulu dari sisi jaringan internet yang ada di kecamatan," katanya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya