Kutai Kartanegara

Kebakaran di Tenggarong kebakaran Sakit Hati Bakar Rumah 

Sakit Hati Motor Dibawa Suami, Istri Langsung Bakar Rumah



Kebakaran di kawasan pemukiman penduduk Jalan Gunung Belah Gang Tanjung 1 RT 74 Kelurahan Loa Ipuh.
Kebakaran di kawasan pemukiman penduduk Jalan Gunung Belah Gang Tanjung 1 RT 74 Kelurahan Loa Ipuh.

SELASAR.CO, Tenggarong - Terjadi kebakaran di kawasan pemukiman penduduk Jalan Gunung Belah Gang Tanjung 1 RT 74 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, pada Selasa (24/8/2021). 

Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Dalam kejadian itu, tidak ada korban luka ataupun korban jiwa. Api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Polsek Tenggarong serta Barisan Relawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) Tenggarong. 

"Jadi warga Gunung Belah mengalami musibah kebakaran satu unit rumah," ujar Nursan. 

Menurut keterangan warga sekitar, asal-usul terjadinya kebakaran tersebut, dilakukan oleh penghuni rumah itu sendiri. 

"Menurut warga sekitar, bahwa memang sering ada masalah rumah tangga. Namun, kita belum tahu, kita masih dalami dulu," terangnya. 

Saat ini pihak kepolisian sudah membawa yang bersangkutan ke Polsek Tenggarong untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Kita amankan baru bapak dan anaknya di Polsek. Untuk pelaku (istrinya) masih dalam pencarian, kita sudah memegang arahnya kemana dan sedang dilakukan pencarian," sebut Nursan.

Jika proses pemeriksaan yang dilakukan telah memenuhi unsur pidana, maka pelaku akan dikenakan hukuman sesuai aturan yang berlaku. 

"Pasal yang dikenakan terkait masalah kesengajaan melakukan perbuatan membakar rumah atau tempat lainnya, itu diatur dalam pasal 188 dengan ancaman hukuman maksimal 8 tahun," jelasnya. 

Sementara itu, saksi yang juga selaku pemilik rumah, Aryanti, menjelaskan, rumah itu dibakar oleh Atul yang merupakan saudara tiri dari almarhum suaminya. Ia pun menyebutkan, Atul dan suaminya beserta kedua anaknya hanya menumpang saja di rumahnya.

"Kalau saya tiga orang sama anak, terus yang bakar itu empat orang. Jadi tujuh orang di dalam rumah itu," terang Aryanti. 

Sebelum terjadi kebakaran itu, Atul dan suaminya memang sudah ada cekcok. Hal itu dipicu oleh permasalahan motor saja.

"Yang istri mau bawa motor, yang suami pakai motor," ujar Aryanti. 

Tak terima motor dibawa oleh suaminya, Atul pun merasa sakit hati terhadap suaminya. Tak berselang lama, Atul masuk ke dalam rumah dan membakar bagian belakang rumah tersebut.

"Rupanya dia masuk ke dalam, bakarnya di belakang. Kemudian pintunya dia gembok dan langsung lari. Saya mau buka enggak bisa," jelas Aryanti. 

Diceritakannya, bahwa Atul dan suaminya memang sering bermasalah dan bikin onar. Bahkan jika ada masalah, suaminya sering mengeluarkan senjata tajam. 

"Kalau yang perempuan ada masalah sedikit ngamuk. Semua orang sini juga tahu kok," sebut Aryanti.

Kini Aryanti berniat untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Ia pun akan membuat laporan secara resmi kepada pihak kepolisian. 

"Saya keberatan, karena dimana lagi saya tinggal. Saya gak tahu kemana lagi habis ini," tutup Aryanti.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya