Ragam

KBBKT-KU Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Musda V KBBKT-KU 

KBBKT-KU Gelar Pemilihan Ketum dan Pemisahan Kepengurusan Kaltim-Kaltara



Suasana rapat panitia pelaksana Musda V KBBKT-KU.
Suasana rapat panitia pelaksana Musda V KBBKT-KU.

SELASAR.CO, Samarinda - Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBBKT-KU) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V pada Sabtu (4/9/2021). Musda ke-5 KBBKT-KU dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda dengan menerapkan prokol kesehatan yang ketat. Ruangan yang di masa normal bisa diisi 300 undangan, hanya akan diisi 150 undangan, atau  50% dari kapasitas.

Ketua Panitia Musda V KBBKT-KU, Zubaidi mengungkapkan dalam agenda Musda ke-V KBBKT-KU ini akan dilakukan perubahan AD/ART yakni pemisahan kepengurusan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Ia menjelaskan nantinya pemisahan tersebut akan dilakukan Ketua Umum KBBKT-KU Irianto Lambrie dengan menyerahkan surat mandat secara simbolis kepada Herwan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian KBBKT-KU wilayah Kaltara.

“Nanti Ketua Umum kita akan memberi surat mandat kepada perwakilan Kaltara untuk melaksanakan Musda-nya sendiri,” ujar Zubaidi.

Selain itu dalam Musda V ini nantinya juga akan dilakukan pemilihan Ketua Umum periode 2022-2027, yang akan dipilih secara voting oleh peserta Musda, yaitu utusan DPC KBBKT dari 9 kabupaten/kota dengan jumlah 9 suara, dan pengurus KBBKT Periode 2017-2022 dengan 3 suara, serta satu suara dari tokoh masyarakat Banjar yang dipilih.

Kemudian setelah pemilihan ketua umum, akan ditetapkan kepengurusan yang baru dan penyusunan program kerja KBBKT 2022-2027, yang target utama nya bertujuan untuk memperkuat kerukunan, persatuan antar urang Banjar di Kaltim. 

Selain itu pihaknya juga menyampaikan pernyataan sikap mendukung program Gubernur Kaltim dalam penanganan Covid-19 dan menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang tengah dijalankan pemerintah.

“Jadi nanti totalnya 13 suara dan kita lakukan secara terbuka, supaya kualitas pemimpin kita ke depan adalah yang betul-betul diingini oleh DPC yang ada di Kalimantan Timur,” katanya.

Peserta Musda V nantinya terdiri dari  9 utusan dari DPC KBBKT-KU Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Berau. Selain itu turut dihadiri paguyuban atau sayap-sayap KBBKT, di antaranya Keluarga Rantau, Tanjung, Amuntai, Paringin, Barabai, Amuntai, Pelai Hari, dan Martapura sebagai peninjau.

“Peninjau di dalam suatu forum Musda itu mempunyai hak untuk bertanya, tetapi tidak mempunyai hak untuk memilih,” pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya