Kutai Timur

Bocah Hilang Hilang Misterius Majelis Taklim Sayembara anak hilang Penculik Anak Penculikan 

Bocah Hilang Misterius di Kutim, Majelis Taklim Adakan Sayembara



Ahmad Mawardi, bocah 2 tahun asal kawasan Gajah Mada Sangatta Utara, Kutai Timur.
Ahmad Mawardi, bocah 2 tahun asal kawasan Gajah Mada Sangatta Utara, Kutai Timur.

SELASAR.CO, Sangatta – Keberadaan Ahmad Mawardi, bocah 2 tahun asal kawasan Gajah Mada Sangatta Utara, Kutai Timur, hingga kini masih menjadi misteri. Anak itu dikabarkan menghilang dari rumah sejak Jumat, (24/9/2021), sekira pukul 12.00 Wita. Sampai hari ini, Senin (27/9/2021), terhitung sudah 4 hari Ahmad Mawardi menghilang.

Terkait hilangnya Ahmad, banyak warga yang berspekulasi bahwa sang bocah terseret ke sungai. Namun, muncul pula rumor anak berusia 2 tahun itu hilang karena diculik oleh seseorang, saat tengah asik bermain bola kecil di sekitar Gang Kapital, Sangatta Lama.

Namun hal tersebut tak membuat semua pihak berhenti berharap menemukannya. Kini berbagai upaya dilakukan untuk mencari Ahmad, termasuk menggelar sayembara yang dilakukan oleh Majelis Ta'lim Raudhatul Mujahidin dengan hadiah Rp 5 juta.

"Assalamualaikum Wrb, Untuk sahabat-sahabat semua terkhusus warga Masyarakat Kutai Timur, kami ingin menyampaikan prihatin yang mendalam atas hilangnya seorang anak yang berusia sekitar 2 tahunan (laki-laki), terakhir terlihat disekitar pinggiran sungai Gang. Kapital Gajah Mada," Tulis Majelis Ta'lim Raudhatul Mujahidin di beranda Facebook Guru Suhaimi.

"Oleh karena itu Ijinkan kami Ingin mengumumkan Sayembara bagi yang menemukan anak tersebut baik di darat maupun di perairan dengan memberikan imbalan sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah). Hal ini kami lakukan untuk memberikan sugesti atau dorongan sekaligus penghargaan bagi para sang penemu," Tulisnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Ops dan Siaga Basarnas Kaltim, Octavianto, mengatakan berdasarkan informasi dari pelapor, pada hari itu korban tengah bermain bola kecil di sekitar Gang Kapital, Sangatta Lama. Diduga korban terjatuh ke Sungai Sangatta.

"Diduga korban jatuh ke sungai, hal itu dikuatkan oleh temuan bola milik Ahmad di sekitar bantaran sungai," jelasnya.

Berdasarkan keterangan Siti Hasanah 35 tahun selaku saksi, terakhir terlihat korban menggunakan kaos dalam berwarna orange.

Untuk proses pencarian di aliran Sungai Sangatta, Tim Rescue Pos Siaga SAR Kutai Timur mempersiapkan alut SAR dan peralatan SAR yang dibutuhkan guna melaksanakan pencarian terhadap korban. Berupa rescue D-Max, Rubber boat, motor penggerak 40 PK, serta alat komunikasi.

Adapun unsur yang terlibat yakni, Pos Siaga SAR Kutim, TNI-POLRI, BPBD, Tagana, serta LKK.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya