Pariwara

Vaksin Covid-19 Universitas Terbuka Kaltim Universitas Terbuka  Rusmadi Wongso Wakil Wali Kota Samarinda 

Wawali Rusmadi Apresiasi Vaksinasi di Universitas Terbuka Kaltim



Universitas Terbuka (UT) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi.
Universitas Terbuka (UT) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi.

SELASAR.CO, Samarinda - Universitas Terbuka (UT) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi, untuk mahasiswa dan kalangan umum pada Minggu 3 Oktober 2021 kemarin. Antusias masyarakat yang tinggi dalam mengikuti vaksinasi terlihat dari mengularnya antrean masyarakat di gedung kampus UT di Jalan HM Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir. Sebanyak 1.400 dosis disediakan pihak Universitas dibantu tenaga medis dari RSUD IA Moeis dan Puskesmas Harapan Baru untuk suntikan pada pemberian dosis pertama ini.

“Ada 1.400 vaksin yang kami sediakan dengan merek Sinovac. Untuk pendaftaran kami buka secara offline dan online,” ujar Direktur Universitas Terbuka Kaltim, Rusna Ristasa.

Sebenarnya pihak panitia ia sebut sudah membuat mekanisme pembagian jadwal vaksinasi yang dilakukan UT Kaltim. Namun, karena antusias masyarakat yang tinggi membuat banyak calon penerima vaksin datang tidak sesuai waktu yang ditetapkan. Oleh karena itu pihak panitia sempat harus melakukan imbauan penjagaan protokol kesehatan lewat pengeras suara. 

“Jadi target kami tidak hanya hasilnya bagus, tapi proses pemberian vaksinasinya juga bagus,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, meninjau langsung kegiatan vaksinasi di UT Kaltim. Ia memberikan apresiasinya kepada pihak kampus yang juga berkontribusi menyukseskan program pemerintah dalam capaian vaksinasi khususnya di Samarinda.

"Saya perhatikan mulai dari panitia, tenaga medis hingga peserta semua semangat dan teratur dalam mengikuti vaksinasi hari ini, karena saya lihat penuh sekali warga yang ingin mengantre vaksin, semoga bisa menjadi contoh bagi warga yang lain,” kata Rusmadi.

Dirinya pun berharap melalui kegiatan vaksinasi yang terus-menerus dilakukan tersebut, setidaknya bisa memberikan dampak positif dalam menekan angka penyebaran Covid 19 di kota Samarinda. Dampak gencarnya pelaksanaan vaksinasi pun ia sebut mulai terlihat dengan 1 dari 10 kecamatan di Samarinda telah masuk dalam zona hijau, yakni Kecamatan Samarinda Kota, sementara Kecamatan lain masih berstatus zona kuning.

“Semoga status hijau atau aman tadi secepatnya bisa menular juga ke kecamatan yang lain, ini yang menjadi harapan kita semua,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya