Utama

Rebutan Warisan Warisan TRC PPA Harta Warisan Kotoran Manusia 

Rebutan Warisan, Kakak Lempari Rumah Adik dengan Kotoran Manusia



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Samarinda - Hal tak mengenakkan menimpa seorang wanita, sebut saja Melati (40). Dia akhirnya mendatangi Kantor Polisi Resor Kota Samarinda dan melaporkan bahwa di depan rumahnya di kawasan Lok Bahu, Sungai Kunjang, kerap kali didapati kotoran manusia.

Melati didampingi langsung oleh Tim Reaksi Cepat - Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Korwil Kalimantan Timur, melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian pada hari Rabu, 29 September 2021 lalu.

Saat dikonfirmasi pada hari ini, Senin (4/10/2021) Melati membeberkan bahwa aksi itu diduga dilakukan oleh kakak kandungnya sendiri berinisial JS, lantaran permasalahan rebutan harta warisan kedua orangtua mereka yang telah meninggal dunia sejak 5 tahun silam, tepatnya pada tahun 2016.

Dijelaskan oleh Melati, bahwa permasalahan perebutan harta warisan ini telah dilakukan beberapa kali upaya mediasi. Namun, JS diketahui tidak ingin memilih jalan damai tersebut sehingga terjadi aksi pelemparan kotoran manusia di depan rumah Melati yang diduga dilakukan oleh JS. "Masalah ini sebenarnya sudah berkali-kali dimediasi di kantor Kelurahan. Namun tidak pernah selesai dan kakak saya itu tetap saja melakukan teror seperti itu,” ujar Melati.

"Sebelumnya saya tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan tersebut, nah setelah itu kebetulan saya memergoki dan ternyata itu kakak saya," sambungnya.

Melati juga mengatakan bahwa permasalahan perebutan warisan antara dirinya dan sang kakak telah berlangsung lama. Namun, untuk aksi pelemparan kotoran manusia, diketahui oleh Melati baru belakangan ini. “Kalau masalah kami ini sebenarnya sudah lama. Tapi untuk perbuatan melempar kotoran itu baru dilakukan di bulan September ini. Terakhir pada hari Selasa 28 September 2021 lalu,” jelas Melati.

Selain itu, dikonfirmasi secara terpisah pada hari ini, Senin (4/10/2021), Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena membenarkan bahwa pihaknya telah menerima adanya laporan terkait aksi pelemparan kotoran manusia. "Iya kita telah menerima laporan tersebut. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait pelemparan kotoran manusia," beber Kompol Andika Dharma Sena.

"Selanjutnya kami akan melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi untuk dimintai keterangan atas aksi tersebut," tutup Andika Dharma Sena.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya