Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar  Perpustakaan Kukar Dinas Kearsipan Apresiasi Capaian Kinerja 

Rendi Solihin Apresiasi Capaian Kinerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar



Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin.
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin.

SELASAR.CO, Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengapresiasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar atas raihan dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan. Yakni prestasi tingkat provinsi berupa capaian perolehan Panji Keberhasilan Pembangunan bidang Kearsipan yang diraih tiga tahun berturut-turut.

Bahkan menurut informasi yang didapatkan, Kukar tidak diikutkan lagi untuk penilaian pada tahun ini, karena nilai yang dicapai terlalu jauh untuk dikejar oleh Lembaga Kearsipan daerah lainnya se-Kaltim. Namun dia mewanti agar hal itu jangan membuat terlena, karena Lembaga Kearsipan Daerah lainnya akan mengejar capaian Kukar.

Rendi juga menginginkan agar prestasi secara nasional terus ditingkatkan lagi. Pada 20 April 2021 lalu, Kukar telah diumumkan secara nasional menempati peringkat 12 nasional dengan nilai 94 dengan predikat sangat memuaskan. Raihan tersebut dicapai dengan posisi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan masih berstatus pelaksana tugas, maka dengan adanya pejabat kepala dinas yang definitif, sudah sewajarnya agar prestasi tersebut harus ditingkatkan lagi baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi memegang peranan yang cukup penting dalam mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis secara baik sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

Dalam rangka percepatan implementasi Peraturan Presiden no 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik, pemerintah telah menetapkan dan meluncurkan aplikasi umum berbagi pakai Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

"Itu tandanya Presiden menaruh perhatian khusus pada dunia kearsipan. Oleh karena itu, selanjutnya tinggal bagaimana peran kita insan pencipta arsip yang ada di OPD untuk bisa merealisasikan arahan dari presiden tersebut," ujarnya.

Rendi juga mengingatkan bahwa arsip juga bisa menjadi aset, bukti akuntabilitas kinerja pemerintah, dan alat bukti yang sah. Oleh karenanya, arsip harus dikelola dengan baik dan benar.

"Apalagi saat ini masyarakat sudah sangat haus dengan informasi, dan dengan arsip kita dapat memberikan informasi apa yang masyarakat inginkan sekaligus mengedukasi agar masyarakat terbiasa untuk mendapatkan informasi dari sumber primer," jelasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya