Kutai Kartanegara

Rice Processing Unit  RPU Petani Kukar RPU Tenggarong Seberang  Food Station 

Sejahterakan Petani, Kukar Akan Bangun Food Station di Kawasan RPU



Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang.
Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang.

SELASAR.CO, Tenggarong - Rencana pengoperasian Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Bahkan, di kawasan RPU juga akan dibangun Food Station atau pusat makanan. Untuk membangun Food Station tersebut, Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan PT Indoditas Duta Raya (IDR).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Wiyono, mengatakan, pihak ketiga memang sangat diperlukan untuk pembangunan food station di kawasan RPU. Karena, pembangunan tersebut membutuhkan anggaran yang sangat besar.

"Kami meyakini dan kami akan support berkenaan dengan program ini, itu yang kami harapkan sebenarnya, karena anggaran untuk pertanian sebenarnya relatif besar," ujar Wiyono.

Konsep Food Station ini merupakan upaya pengembangan sektor pertanian di Kukar, baik dari hulu maupun hilir. Konsep yang digagas oleh PT IDR ini memerlukan anggaran Rp 50 miliar. Itu pun baru anggaran untuk pembangunan sarananya saja, belum terhitung untuk biaya prasarananya. Dijelaskan Wiyono juga, bahwa penambahan konsep pusat makanan ini sama sekali tidak menghilangkan fungsi dari pada pabrik RPU itu sendiri.

"Jadi berpikirnya bukan hanya bagaimana memanfaatkan RPU yang ada di Tenggarong Seberang, tetapi untuk bagaimana membangun ekosistem di Kukar di bidang ketahanan pangan," terang Wiyono.

Hal ini juga seriring dengan visi-misi Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin dalam mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia. Dimana, visi-misi itu memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

"Ini merupakan prioritas pembangunan dan itu potensi kita memang," jelas Wiyono.

Namun, pihaknya masih akan melakukan rapat lanjutan bersama pihak ketiga, terkait pembangunan Food Station di kawasan RPU tersebut. Sehingga, konsep serta tahapan progresnya lebih matang dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Selanjutnya kita juga adakan diskusi intensif, agar aset itu optimal," katanya.

Sementara itu, Direktur PT IDR, Muhammad Firly Firdauzi, mengatakan, bahwa konsep Food Station ini sudah dipresentasikan kepada Pemkab Kukar. Nantinya RPU bukan hanya untuk pengolahan beras dan jagung. Tetapi disana juga akan dilengkapi dengan unit-unit usaha lainnya. Yakni, pabrik tepung beras, pupuk organik, pakan ternak, serta pengolahan sayur segar. Kemudian ada pusat penjualan hasil komoditi pertanian dan penjualan alat mesin pertanian. Bahkan, di kawasan RPU juga akan dibangunkan tempat tinggal untuk karyawan.

"Jadi tidak lagi kesulitan untuk pertanian, karena semuanya hadir di situ," ujar Firly.

Kehadiran food station ini juga disebut mempermudah para petani di Kukar. Karena seluruh kebutuhan pertanian telah tersedia di sana. Selain itu, Food Station ini juga menampung atau membeli hasil produksi pertanian dari petani di Kukar. Hal itulah yang menjadi keunggulan konsep food station ini dan para petani bisa langsung merasakan manfaatnya.

"Kalau semua itu lengkap dan menghasilkan, itu akan lebih optimal," tutup Firly.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya