Kutai Kartanegara

banjir cuaca buruk Kukar Terendam Banjir  Banjir di Kukar Banjir di Sebulu Banjir di Muara Kaman 

Intensitas Hujan Tinggi, Dua Kecamatan di Kukar Terendam Banjir



Warga mengevakuasi barang-barangnya.
Warga mengevakuasi barang-barangnya.

SELASAR.CO, Tenggarong - Intensitas hujan yang tinggi, pada Kamis (13/1/2022) malam, membuat beberapa desa di dua kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) terendam banjir. Dua kecamatan itu adalah Sebulu dan Muara Kaman.

Camat Muara Kaman, Berliana, mengatakan, beberapa desa yang terendam banjir di sana yakni Desa Cipari Makmur dan Sabintulung. Intensitas hujan yang sangat tinggi membuat dua desa ini terendam hingga mencapai satu meter setengah.

"Kebetulan saya di Sabintulung saat ini di RT 09. Karena memang tadi malam parah betul, tinggi satu meter setengah, tapi sekarang ini sudah mulai surut," ujar Berliana.

Walaupun air sudah mulai surut, tetapi kondisi di dua desa tersebut masih terendam dan membuat warga tak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Bahkan, saat memantau kondisi desa hanya bisa menggunakan traktor atau jonder yang biasa digunakan untuk alat pertanian.

"Jadi kami menggunakan jonder untuk memantau warga kami," jelas Berliana.

Banjir tersebut juga membuat sebagian warga Desa Sabintulung mengalami kerugian, lantaran warga di sana mayoritas merupakan pembudidaya ikan.

"Yang saya lihat warga di sana memelihara ikan, mestinya sudah panen. Tapi hari ini sudah dipanen duluan sama air," ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Desa Cipari Makmur. Namun, warga di sana mayoritas bukanlah pembudidaya ikan, melainkan para petani padi sawah. Kini sawah mereka juga terendam banjir.

"Kasian padi masyarakat kita itu terendam, air semua kelihatan. Harusnya padi sudah panen," sebutnya.

Sementara ini dirinya masih menunggu proses pendataan di lapangan yang dilakukan oleh pihak desa, terkait jumlah warga yang terkena dampak akibat banjir tersebut.

"Sudah disampaikan oleh Pak Kades, bahwa sudah mengambil tindakan untuk mendata warga kita yang terkena dampak banjir. Terus yang selanjutnya kami juga menyampaikan kepada Kepala Desa supaya membuat posko untuk dapur umum. Kita kasihkan makanan, karena kasihan warga kita belum bisa beraktivitas," katanya.

Sementara itu, Camat Sebulu, Edy Fahruddin, mengatakan, sejumlah desa yang terendam banjir akibat hujan tadi malam, yakni Desa Sanggulan, Senoni, Sumber Sari, Mekar Jaya, Manunggal Daya, Giri Agung, dan Lekaq Kidau. Namun, kondisi saat ini air sudah mulai surut secara perlahan.

"Paling tinggi di Desa Mekar Jaya, Sumber Sari. Kemudian Lekaq Kidau itu daratan rendah, banjir ada sekitar satu meter," terang Edy.

Sementara ini ia belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang terkena dampak banjir. Namun, saat ini pihak kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Kukar, sudah ke lapangan untuk membantu masyarakat.

"Tapi kalau transit sudah kita lakukan (Masyarakat sudah dipindahkan ke daerah yang aman)," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya