Kutai Kartanegara

Pemancing Ditemukan Tewas ditemukan tewas Pemancing Meninggal Dunia 

Pemancing di Tenggarong Ditemukan Mengapung di Kolong Rumah Warga



Evakuasi korban dari lokasi ditemukan tewas.
Evakuasi korban dari lokasi ditemukan tewas.

SELASAR.CO, Tenggarong - Seorang pemancing ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kilometer 6, Desa Rempanga, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin (24/1/2022). Diketahui pemancing tersebut bernama Kusno (45), warga Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.

Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar, Aiptu Dian Heri Wahyudi, mengatakan, menurut keterangan saksi mata yang juga teman korban, awalnya hanya ditemukan peralatan pancing saja di lokasi. Namun, saksi mengenali, bahwa pancing tersebut adalah milik temannya.

"Yang bersangkutan (saksi) juga mengenali pancing temannya. Saksi juga sudah tanya kepada warga, tapi warga enggak melihat temannya," ujar Dian.

Saksi pun berupaya mencari korban di sekitaran lokasi tempat ditemukannya pancing korban tersebut. Pada saat saksi mencoba mencari korban di bawah kolong rumah warga, saksi melihat korban dalam posisi mengapung di permukaan air. Melihat hal itu, saksi pun langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Di TKP melihat langsung dan mengevakuasi. Saat evakuasi, kaki tidak sampai menyentuh ke dasar sungai, karena kondisi air cukup dalam. Barang bukti yang ditemukan alat pancing yang dalam kondisi memancing," ungkap Dian.

Korban ditemukan sejauh 9 meter dari lokasi tempat korban memancing. Saat ditemukan, kondisi korban juga tidak ada tanda-tanda luka di tubuhnya.

"Sementara ini korban dievakuasi ke rumah sakit," kata Dian.

Sementara itu, menurut keterangan teman korban, juga selaku saksi mata, Rudi Haryanto (40), pada pukul 2.30 Wita, dirinya sudah berada di lokasi. Namun, korban sudah tidak ada dan hanya terlihat sepeda motor milik korban serta handphone, sandal, dan pancing korban. Dirinya pun mengira, bahwa korban hanya pergi untuk buang air kecil saja.

"Saya menunggu di sini, saya juga enggak berani megang alat-alatnya. Siapa tahu beliau lagi kencing atau kemana. Tapi saya panggil-panggil kok enggak datang," katanya.

Ia pun sempat menanyakan keberadaan korban kepada warga. Namun, warga menyatakan sempat melihat korban pada siang hari. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi.

"Terus saya cari-cari lagi, dikasih tahu sama warga coba cari di sebelah. Sekalinya di sebelah itu saya temukan ada kepalanya kelihatan, posisinya sudah mengapung," ungkap Rudi.

Usai menemukan korban, dirinya pun langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Dikatakannya, korban pernah menceritakan, bahwa memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

"Sepengetahuan kami pernah bercerita itu tekanan darah tinggi. Dikhawatirkannya mungkin pas dapat ikan, dia kan membawa alat tangguk itu, mungkin pas lagi nangguk itu kambuh, saya kurang tahu juga," tutup Rudi.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya