Kutai Kartanegara
CBD Tenggarong Central Business District Taman Kota Raja Dinas PU Kukar 
Kawasan CBD Tenggarong akan Berubah Jadi Taman Kota Raja
SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana mengubah pembangunan kawasan Central Business District (CBD) Tenggarong menjadi kawasan Taman Kota Raja. Kawasan tersebut akan menjadi tempat rekreasi bagi wisatawan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Kukar, Wisnu Wardhana.
Menurut Wisnu, membangun sebuah taman rekreasi tentu tidak terlalu banyak memerlukan konstruksi bangunan. Sehingga, dari segi pembiayaannya juga tidak terlalu banyak.
"Karena memang anggaran kami juga terbatas sekali. Jadi prinsipnya kita berusaha membenahi dulu secara sederhana dan indah, yang penting artistik lah," ujar Wisnu.
Untuk melakukan pembenahan taman tersebut, Pemkab sudah menyiapkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 8 miliar. Anggaran tersebut juga sudah termasuk untuk pembenahan gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang berada di kawasan taman tersebut.
Berita Terkait
"Jadi ada gedung Ekraf, terus ada taman Kota Raja. Itu semua nanti parsial. Untuk rencana CBD mungkin kita ubah nanti Taman Kota Raja namanya," ungkapnya.
Kawasan tersebut lokasinya tepat berada di depan Jembatan Kutai Kartanegara, yang menjadi penghubung Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Dimana, kawasan tersebut merupakan pusat dari Kota Tenggarong. Sehingga, tempat itu juga dapat menjadi daya tarik bagi orang-orang yang berkunjung ke Kota Tenggarong.
"Tapi intinya estetika dan kenyamanan. Itu kan ibaratnya mukanya (Tenggarong)," sebut Wisnu.
Disinggung soal pembangunan icon Tenggarong di eks patung naga yang ada di kawasan tersebut, Wisnu menyebutkan, pada tahun 2022 ini, pihaknya masih melakukan persiapan untuk pembangunan icon tersebut.
"Itu mungkin semacam persiapan saja dulu tahun ini, feasibility study sama full desainnya," katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kukar, untuk pembangunan icon kota Tenggarong di eks patung naga tersebut.
"Mungkin dinas-dinas yang lain juga bisa memberikan masukan," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan